Dua Aset Timnas Indonesia Ini Dinilai Pantas Main di Eropa

- Kolase siap.viva
Siap – Dua pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan Rizky Ridho, tengah menjadi perbincangan setelah penampilan memikat mereka dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tatkala menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 25 Maret 2025 lalu.
Keduanya dinilai sebagai sosok yang punya kualitas untuk berkarier di Eropa, menyusul performa stabil dan kemampuan teknis yang semakin matang.
Kambuaya yang dikenal sebagai gelandang kreatif menunjukkan sentuhan magis saat melawan Bahrain.
Meski hanya bermain 16 menit, ia langsung menciptakan peluang emas melalui umpan trivela yang nyaris berbuah gol.
Di sisi lain, Rizky Ridho tampil dominan di lini belakang.
Ia digambarkan sebagai "tembok pertahanan" oleh pelatih lawan dan bahkan mendapat pujian dari pelatih top seperti Carlo Ancelotti, yang menyebutnya sebagai bek cerdas dengan potensi besar di level internasional.
Ricky Kambuaya: Magis dari Tengah yang Belum Terlambat Bersinar

Kambuaya mencuri perhatian lawan Bahrain
- PSSI
Nama Ricky Kambuaya memang jarang terdengar di bursa transfer luar negeri.
Namun, aksinya di atas lapangan selalu meninggalkan kesan.
Ia dikenal tak banyak bicara, tapi setiap kali diberi kesempatan, ia menunjukkan kualitas berbeda.
Dalam laga terakhir melawan Bahrain, Kambuaya mencatatkan:
100 persen tekel sukses
100 persen dribel sukses
100 persen duel darat dimenangkan
1 peluang emas diciptakan
1 umpan trivela kelas dunia
Dengan gaya bermain yang mirip gelandang-gelandang kreatif Eropa, Kambuaya bisa menjadi salah satu pemain yang terlambat bersinar di luar negeri—tapi belum terlambat untuk mencuri perhatian klub-klub Asia dan Eropa Timur.
Rizky Ridho: Bek Masa Depan yang Layak Tampil di Liga Eropa
Rizky Ridho tampil mengesankan, peluang dilirik klub Eropa?
- Instagram/@rizkyridhoramadhani
Berbeda dengan Kambuaya, nama Rizky Ridho justru semakin sering disebut-sebut dalam radar klub luar negeri.
Bek asal Surabaya itu tampil konsisten di timnas, bahkan menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong dalam skema tiga bek atau empat bek sejajar.
Pujian dari Jay Idzes—bek tengah asal Venezia dan kapten Timnas Indonesia—menambah validasi atas kualitas Ridho.
"Rizky Ridho, dia bek yang sangat baik. Saya ingin melihat dia bermain di Eropa atau di Venezia," kata Idzes dalam wawancara di Vidio Sports.
Ridho dikenal tenang, kuat dalam duel, dan cerdas dalam membaca permainan.
Kombinasi ini membuatnya sangat potensial untuk masuk ke sistem pertahanan klub-klub Eropa, khususnya di Belanda, Belgia, atau Italia.
Saatnya Talenta Lokal Tampil Global
Kesuksesan pemain seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan Elkan Baggott membuka jalan bagi pemain Indonesia untuk menunjukkan kapasitas di luar negeri.
Jika Kambuaya dan Ridho mendapat kesempatan yang sama, bukan tidak mungkin mereka akan sukses dan menjadi ikon sepak bola Indonesia di panggung Eropa.
Dengan dukungan federasi, pelatih yang percaya, dan momentum yang tepat, dua pemain ini bisa menjadi wajah baru dari era ekspor talenta Indonesia ke luar negeri.