Joey Pelupessy Merinding Debut di GBK: "Ini Momen yang Tak Akan Saya Lupa!"

- PSSI
Siap – Debut yang tak akan terlupakan! Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, merasakan momen istimewa saat membela tim Garuda dalam kemenangan 1-0 atas Bahrain pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dengan penampilan solid sebagai gelandang bertahan, Pelupessy membuat debutnya di hadapan puluhan ribu pendukung Indonesia.
Setelah pertandingan, Pelupessy tidak bisa menyembunyikan perasaannya.
Ia mengungkapkan rasa haru yang mendalam menjalani laga pertama di tanah air.
"Apa yang saya katakan, ini benar-benar perasaan yang istimewa. Saya melakukan debut di rumah, di Jakarta, rasanya benar-benar seperti di rumah. Jadi ini sangat spesial," ujar Pelupessy, yang tampak terharu.
Kemenangan melawan Bahrain dianggap sebagai balasan kepada para suporter setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia pada laga sebelumnya.
Pelupessy menilai kemenangan ini sangat penting untuk menjaga moral tim.
"Kami menyanyikan lagu kebangsaan, kami menang 1-0. Saya pikir kami memberikan sesuatu sebagai balasan setelah kekalahan dari Australia," kata Pelupessy.
"Sebagai tim, kami berusaha memberi kembali kepada para suporter yang sudah mendukung kami."
Pemain yang kini membela klub Belgia, Lommel SK, juga mengungkapkan antusiasmenya untuk melanjutkan perjuangan bersama Timnas Indonesia pada dua laga terakhir Grup C, yakni melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).
"Dengan cara ini, inilah pekerjaan kami. Saya benar-benar menantikan comeback pada bulan Juni," tambahnya.
Pelatih Kluivert Pujikan Dedikasi Pelupessy
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memuji penampilan Pelupessy yang cerdas dan disiplin dalam mengawal lini tengah bersama Thom Haye.
Kluivert yang sudah mengenal Pelupessy sejak lama, saat melatih FC Twente pada 2011, mengungkapkan bahwa dia telah mengubah posisi Pelupessy dari bek kanan menjadi gelandang bertahan, dan sejak itu, pemain 30 tahun tersebut selalu konsisten di posisi itu.
"Saya sangat mengenalnya. Awalnya dia bek kanan, tapi saya mengubahnya jadi gelandang bertahan. Sejak itu dia konsisten bermain di posisi itu, termasuk di klubnya sekarang," ujar Kluivert.
Meski tidak mencetak gol atau memberi assist dalam pertandingan tersebut, kontribusi Pelupessy untuk menjaga stabilitas lini tengah sangat vital.
Ia bermain tanpa banyak sorotan, namun tetap memberikan perlindungan bagi lini belakang dan mampu memotong alur serangan Bahrain dengan efisien.
Bagi Pelupessy, debut di GBK lebih dari sekadar menit bermain—ini adalah soal identitas dan kedekatan emosional.
"Jakarta memang terasa seperti rumah baginya," dan malam itu, Pelupessy merasa sangat dekat dengan negara yang ia bela.