Akal-akalan Thiago Motta Bikin Juventus Boncos hingga Kena PHK, Begini Kronologinya
- YouTube Starting Eleven Momen
Siap – Juventus akhirnya resmi mendepak Thiago Motta dari kursi kepelatihan. Kabarnya, Si Nyonya Tua menggaet Igor Tudor.
Disitat dari channel YouTube Starting Eleven Momen, Juventus secara resmi berpisah dengan pelatih mereka Thiago Motta.
Le Zebre pada akhirnya mengambil langkah tegas setelah habis kesabaran melihat performa tim yang tidak kunjung membaik di bawah Motta.
Dua laga terakhir, Motta bahkan dibantai oleh dua tim kuat Atlanta dan Fiorentina di ajang Serie A.
Rentetan keputusan aneh yang mengakibatkan Juventus meraih catatan minor menjadi alasan mengapa Thiago Motta akhirnya didepak.
Tidak berselang lama, Juventus kemudian mengumumkan Igor Tudor sebagai penggantinya.
Lalu seperti apa kronologi dipecatnya Motta dan mengapa Igor Tudor yang ditunjuk sebagai pelatih?
Moment Juventus mengucapkan perpisahan dengan Massimiliano Allegri di penghujung musim 2023-2024.
Walau mempersembahkan satu gelar yakni Kopa Italia, Allegri tetap tidak bisa selamat dari pemecatan.
Lewat pernyataan resmi Juve mengklaim bahwa tindakan tidak terpuji Allegri di final Kopa Italia-lah yang mengakibatkan dirinya dipecat.
Singkat cerita, posisi Allegri digantikan oleh Thiago Motta sosok yang sudah cukup intens didekati Bianconeri di penghujung musim 2023-2024.
Kala itu, Juve menilai Motta punya potensi.
Sebagai catatan Motta menjalani musim yang luar biasa bersama timnya Bologna pada musim 2023-2024
Pelatih asal Italia itu membawa Bolagna maju ke Liga Champions setelah mengamankan tempat kelima klasemen akhir Serie A musim lalu.
Statistik inilah yang membuat Motta menjadi incaran banyak klub di musim berikutnya.
Juventus beruntung karena pada akhirnya mereka menjadi pemenang tanda tangan Motta.
Seperti kebanyakan klub yang menggandeng pelatih muda, Juve memutuskan memberi kepercayaan penuh pada juru taktik yang beken dengan formasi aneh 272 ini.
Bahkan ketika Motta merombak total skuad, Juventus tidak keberatan memfasilitasi dana berlimpah untuk kebutuhan belanja sang pelatih.
Si Nyonya Tua menilai profil Motta cocok dengan filosofi mereka yang mendambahkan sepak bola menyerang.
Juventus Auto Boncos
Motta seolah membawa warna yang lebih segar setelah era Massimiliano Allegri yang menurut semua orang membosankan.
Transfer market mencatat, bahwa Juventus menggelontorkan dana sekitar 193 juta euro selama dua periode bursa transfer di bawah Mota.
Itu menjadikan mereka klub paling boros di bursa transfer musim ini.
Dari segi hasil akhir debut Mota berjalan cukup baik kemenangan 3-0 atas ku pada jornata kedua menandai debut manis Motta di Turin.
Namun seiring berjalannya waktu Juve justru terseok.
Catatan si Nyonya tua yang lebih sering imbang daripada menang akhirnya membuat mereka terlempar dari perburuan skudito musim 2024-2025.
Sesuatu yang tidak beres sudah tercium manakala statistik Motta lebih sering menunjukkan hasil imbang daripada menang.
Karir Motta pada akhirnya tidak terselamatkan. Desas desus pemecatan yang sempat terdengar sebelum jeda internationional akhirnya benar-benar kejadian.
Tepat pada 24 Maret 2025, Motta akhirnya didepak.
Rumor pemecatan sebetulnya sudah santter menyeruak sebelum jeda internasional bahkan sebelum Juve kalah besar melawan Atlanta dan Fiorentina.
Penggantinya Motta
Sebelum memilih Igor Tudor, Juve dikabarkan sempat mendekati Roberto Mancini.
Namun karena alasan negosiasi yang lebih mudah, Juve akhirnya memilih Tudor.
Juve juga dikabarkan berniat mengembalikan Antonio Conte yang pernah mengarsiteki mereka hingga persembahan tiga skudeto untuk tim tersebut.
Juventus memang sedang mengalami fase sulit dalam beberapa tahun ke belakang lepas dari Allegri pelatih penggantinya justru tak kalah problematik.