Kandas di Piala Asia, Begini Kata Indra Sjafri: Sekali Lagi Saya Mohon Maaf

Potret Indra Sjafri
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Langkah Timnas Indonesia U 20 di Piala Asia kandas setelah mengalami kekalahan demi kekelahan, terbaru saat melawan Yaman, pasukan Indra Sjafri hanya mampu bermain imbang.

Diketahui, Timnas Indonesia U-20 bermain imbang 0-0 lawan Yaman pada pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Rabu (19/2) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Yaman langsung tampil menggebrak sejak menit awal.

Pada menit ketiga Yaman sudah mampu mengancam gawang Indonesia lewat sontekan Adel Abbas.

Namun sontekan Adel masih sedikit melenceng di sisi kanan gawang Indonesia.

Pada menit ke-38 Yaman mengancam gawang Indonesia melalui sontekan Esam Abdulatef Radman.

Namun sontekannya masih sedikit melenceng di sisi kiri gawang Indonesia.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol yang tercipta. Indonesia vs Yaman imbang 0-0 di babak pertama.

Di awal babak kedua, Yaman kembali mengambil inisiatif untuk melancarkan serangan lewat umpan-umpan silang.

Pada menit ke-49 Yaman pun mampu mengancam gawang Indonesia lewat sundulan. Namun sundulan pemain Yaman masih bisa diamankan kiper Indonesia.

Di menit ke-51 Indonesia mendapatkan tendangan bebas, namun masih terlalu jauh dari kotak penalti Yaman.

Tendangan bebas Indonesia dieksekusi Toni Firmansyah dan berhasil mengancam gawang Yaman.

Sayangnya, tendangan Toni masih sedikit melambung di atas mistar gawang Yaman.

Terkait hal tersebut, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri minta maaf gagal membawa pasukan Merah Putih lolos dari Grup C Piala Asia U-20 2025.

"Saya mewakili tim dan sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025," kata Indra Sjafri dikutip laman resmi PSSI.

"Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima," ucap Indra Sjafri.

"Target pertama juara AFF. Target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia. Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf," tutur Indra Sjafri.

Indra Sjafri menerangkan bahwa dirinya siap menerima evaluasi dari PSSI. Dia juga mengapresiasi dukungan penuh dari PSSI untuk Timnas U-20 selama ini.

"Saya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya," terang Indra Sjafri.

"Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab," pungkas Indra Sjafri.