Manchester United Terancam Bangkrut, Sir Jim Ratcliffe bakal Jual Beberapa Pemain Bintang

Sir Jim Ratcliffe pangkas anggaran Manchester United
Sir Jim Ratcliffe pangkas anggaran Manchester United
Sumber :
  • AP/David J. Phillip

Siap – Kekhawatiran besar melanda Manchester United setelah pemilik baru Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe, mengungkapkan risiko bangkrut yang mengintai klub.

Langkah-langkah drastis pun diambil untuk menghindari kerugian lebih lanjut, salah satunya dengan memangkas anggaran klub habis-habisan, termasuk pemecatan ratusan staf di Old Trafford.

Menurut laporan The Sun, keputusan pemangkasan staf semakin dekat, dengan sekitar 100-200 pekerja di klub yang terancam kehilangan pekerjaan.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Ratcliffe untuk mengatasi krisis finansial yang dialami Manchester United setelah dia menggelontorkan dana sebesar 1 miliar pounds (sekitar Rp 20,4 triliun) untuk mengakuisisi 27,7 persen saham klub tahun lalu.

Namun, keputusan tersebut tak luput dari protes penggemar.

Pada Juli lalu, 250 staf telah diberhentikan dari total 1.150 karyawan klub.

Di samping itu, Ratcliffe juga memotong gaji duta besar klub, termasuk Sir Alex Ferguson, yang tentunya membuat kemarahan suporter semakin memuncak.

Dikutip dari Guardian, Ratcliffe menegaskan bahwa pemangkasan anggaran ini adalah pilihan terakhir yang dia miliki untuk menyelamatkan Manchester United.

Klub telah mengalami kerugian sebesar 300 juta pounds (Rp 6,1 triliun) dalam tiga tahun terakhir, dan tanpa suntikan dana lebih lanjut, klub bisa terjebak dalam kebangkrutan.

"Jika tidak ada suntikan dana sebesar 240 juta pounds yang dilakukan tahun lalu, kami mungkin sudah habis anggaran," ujar sumber internal klub.

Tidak hanya soal pemecatan staf, di sisi lain, Manchester United menghadapi keputusan besar terkait pemain.

Sumber menyebutkan bahwa hampir semua pemain bintang, termasuk Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo, kemungkinan besar akan dijual musim panas ini untuk menyeimbangkan buku kas klub.

Ini adalah langkah yang sangat tidak populer mengingat tingginya ekspektasi terhadap tim setelah kedatangan pelatih dan investasi besar.

Namun, di tengah krisis ini, manajer Ruben Amorim menyatakan bahwa kemungkinan terburuk adalah terdegradasinya Manchester United ke divisi yang lebih rendah.

"Kami berada di titik terendah dalam sejarah klub," katanya, yang semakin menambah kekhawatiran suporter.

Meskipun kondisi finansial klub terpuruk, Sir Jim Ratcliffe tetap memiliki ambisi besar untuk masa depan Manchester United.

Salah satunya adalah rencananya untuk membangun stadion baru di sekitar Old Trafford atau bahkan memperbarui stadion lama dengan biaya hampir 2 miliar pounds (Rp 40,9 triliun).

Rencana ini, yang dikenal sebagai "Wembley of the North", masih menunggu keputusan terkait lokasi dan dukungan pemerintah.

Dengan kapasitas stadion yang diperkirakan mencapai 100.000 tempat duduk, rencana ini tentu saja akan menjadi proyek besar yang bisa mengubah wajah Manchester United dan lingkungan sekitarnya.

Di tengah situasi yang penuh tantangan, Manchester United harus segera melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi kesulitan finansialnya.

Para penggemar berharap klub bisa bangkit dari krisis ini, tetapi dengan pemangkasan anggaran yang terjadi, masa depan klub di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe tetap penuh tanda tanya.