Feyenoord Tundukkan AC Milan 1-0, Rossoneri Terancam di Liga Champions
- AFP/John Thys
Siap – AC Milan harus menelan pil pahit setelah kalah 0-1 dari Feyenoord dalam leg pertama play-off Liga Champions 2024/2025 yang berlangsung di De Kuip, Rotterdam, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Kekalahan ini memperburuk langkah Milan menuju babak 16 besar, mengingat mereka gagal mencetak gol tandang, yang berarti mereka harus berjuang keras pada leg kedua di San Siro pada 18 Februari mendatang.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan Feyenoord langsung unggul cepat lewat gol Paixao pada menit ketiga.
Gol tersebut tercipta setelah umpan matang dari Smal yang berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Paixao, menaklukkan Maignan.
Meski AC Milan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, pertahanan kokoh Feyenoord berhasil meredam serangan-serangan tajam mereka hingga peluit panjang berbunyi.
Feyenoord Pertahankan Keunggulan
Skuad Stefano Pioli menunjukkan determinasi tinggi dengan formasi 4-2-3-1 yang diandalkan sepanjang pertandingan.
Kecepatan pemain sayap seperti Leao dan Pulisic menjadi andalan Milan dalam menekan pertahanan Feyenoord.
Namun, ketangguhan lini belakang Feyenoord, yang dipimpin oleh Wellenreuther, membuat Milan kesulitan menembus pertahanan mereka.
Di babak pertama, AC Milan sempat memiliki beberapa peluang berbahaya.
Reijnders mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh pada menit ketujuh, namun masih bisa diamankan oleh kiper Feyenoord.
Joao Felix juga mencetak peluang melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-18, yang sayangnya juga tidak menghasilkan gol.
Pada menit ke-40, Feyenoord hampir menggandakan keunggulan mereka.
Paixao, yang tampil cemerlang, melepaskan sepakan keras yang membentur mistar gawang.
Milan beruntung tidak tertinggal lebih jauh menjelang turun minum.
Memasuki babak kedua, Pioli berusaha menyegarkan tim dengan dua pergantian pemain.
Tomori dan Chukwueze masuk untuk memberikan energi baru dalam serangan Milan.
Pada menit ke-62, Chukwueze melepaskan tembakan jarak jauh yang masih bisa ditepis oleh Wellenreuther, dan peluang ini menjadi salah satu yang terbaik bagi Milan untuk menyamakan kedudukan.
Feyenoord juga sempat mengancam dengan serangan balik pada menit ke-76, namun Pavlović berhasil melakukan penyelamatan gemilang di garis gawang.
Milan terus berusaha menekan, bahkan dengan memasukkan Abraham dan Camarda di menit-menit akhir untuk mencari gol penyeimbang yang sangat dibutuhkan.
Namun, meskipun memiliki beberapa peluang, mereka gagal memaksimalkan kesempatan tersebut.
Fokus ke Leg Kedua dan Serie A
Kekalahan ini membuat Rossoneri menghadapi tantangan berat di leg kedua, yang akan berlangsung di San Siro pada 18 Februari.
Mereka harus menang dengan selisih dua gol untuk memastikan langkah mereka ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025.
Namun, Milan tidak boleh larut dalam kekecewaan.
Fokus mereka kini akan beralih ke pertandingan Serie A melawan Hellas Verona pada Sabtu malam waktu setempat.
Kemenangan dalam laga tersebut bisa menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan diri menjelang leg kedua kontra Feyenoord yang semakin mendekat.
Dengan perlawanan sengit yang diprediksi akan kembali terjadi, AC Milan harus menampilkan performa terbaik mereka di leg kedua untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi elite Eropa ini.
Skuad Pioli diharapkan bisa bangkit dan membalikkan keadaan, demi menjaga asa lolos ke babak berikutnya.