Pemain Ini Paling Dihujat atas Kekalahan Man City, Real Madrid Dekat ke Babak 16 Besar

Manchester City libas Nottingham Forrest 3-0
Sumber :
  • dailysports.id

Siap – Kekalahan dramatis Manchester City di Liga Champions menyisakan luka mendalam bagi tim dan para penggemarnya.

Pada laga play-off Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB, City harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan Real Madrid 3-2.

Real Madrid memulai pertandingan dengan dominan, namun City berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-19 berkat penyelesaian klinis dari Erling Haaland.

Namun, Madrid bangkit pada menit ke-60, berkat tendangan voli akrobatik Kylian Mbappe yang berhasil menyamakan kedudukan.

Drama berlanjut setelah Dani Ceballos melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Phil Foden di dalam kotak penalti.

City sempat unggul lewat tendangan penalti yang sukses dieksekusi oleh Haaland pada menit ke-80. Manchester City kembali memimpin 2-1.

Namun, Real Madrid tak menyerah begitu saja.

Gol-gol dramatis dari Brahim Diaz (86') dan Jude Bellingham (90+2') memastikan Madrid meraih kemenangan yang sangat penting di leg pertama ini.

Kekalahan ini semakin menyulitkan langkah Manchester City menuju babak 16 besar, karena leg kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeu, markas Madrid.

De Bruyne Jadi Sorotan

Kevin De Bruyne, yang diharapkan menjadi motor serangan City, malah menjadi sorotan tajam dari para penggemar.

Gelandang berusia 33 tahun itu tampil kurang maksimal di lapangan.

Dia gagal memberikan dampak signifikan dengan tidak menyelesaikan satu pun dari dua percobaan dribelnya, serta kalah dalam delapan duel.

Lebih buruknya lagi, De Bruyne tidak mampu menembak ke arah gawang dan hanya menyelesaikan dua umpan silang dari tujuh percobaan (akurasi 29 persen).

Penampilannya ini membuat penggemar ramai-ramai mengkritik lewat media sosial.

“De Bruyne sudah sangat hebat, bahkan Saudi bukanlah tempat yang cocok untuknya,” kata salah satu penggemar di Twitter.

Penggemar lainnya mencuitkan, “Kevin de Bruyne. Kamu hebat, kawan. Saatnya segera mengakhiri pertandingan sebelum mereka menulis ulang sejarah.”

Real Madrid Dominasi Serangan

Meski kalah dalam penguasaan bola, Real Madrid tampil lebih dominan dalam serangan dengan 20 tembakan, 8 di antaranya tepat sasaran.

Madrid juga berhasil menciptakan enam peluang besar.

Sebaliknya, Manchester City hanya mampu melepaskan 11 tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Kemenangan ini memberi Real Madrid keunggulan tipis menuju leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu.

Keberhasilan mereka bangkit dari ketertinggalan menunjukkan ketahanan luar biasa yang patut diwaspadai Manchester City.

Sementara itu, City harus segera mempersiapkan taktik terbaik untuk leg kedua jika ingin melaju ke babak 16 besar.

Menghadapi Real Madrid dengan performa seperti ini tentu akan menjadi tantangan besar bagi mereka.