Mau Tahu Seberapa Banyak Nominal yang Diinvestasikan Bos Djarum ke Klub Como?

Siap – Budi Hartono, pengusaha sukses di balik Djarum Group, kini merambah dunia sepak bola Italia dengan mengakuisisi 100 persen saham Klub Como, yang bermain di Serie B.

Akuisisi ini menjadi langkah besar Hartono dalam memperluas pengaruhnya ke industri olahraga Eropa, khususnya sepak bola, yang kini menjadi bagian penting dari strategi investasi globalnya.

Pada tahun 2020, Budi Hartono melalui perusahaan Como 1907 S.p.A. membeli klub yang sebelumnya terdegradasi ke Serie C. 

Untuk mendapatkan kendali penuh atas klub tersebut, Hartono mengeluarkan dana sekitar €2 juta (sekitar Rp 30 miliar), dengan tujuan untuk memulihkan stabilitas keuangan dan performa Como.

Namun, nilai total investasi ini diperkirakan jauh lebih besar, seiring dengan langkah-langkah pembangunan jangka panjang yang dilakukan, termasuk perbaikan fasilitas, pembenahan skuad, dan penguatan struktur manajemen klub.

Setelah akuisisi tersebut, Como mulai mengalami perubahan signifikan. 

Dengan suntikan dana segar dan visi yang jelas dari para pemilik barunya, klub ini berusaha kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia, yakni Serie A. 

Meskipun tantangan untuk mencapai Serie A masih besar, langkah-langkah yang diambil oleh Budi Hartono dan timnya menunjukkan komitmen yang serius untuk membawa klub ini ke level yang lebih tinggi.

Sejak diambil alih, klub Como juga berhasil memperkuat skuadnya dengan beberapa pemain berkualitas, serta menata kembali struktur organisasi untuk memperbaiki kinerja di dalam dan luar lapangan.

Tidak hanya itu, Budi Hartono juga memberikan perhatian pada pengembangan akademi dan fasilitas pelatihan, guna mencetak pemain-pemain muda berbakat yang bisa bersaing di tingkat Eropa.

Budi Hartono: Dari Djarum ke Sepak Bola Eropa

Budi Hartono, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dan pemilik Djarum Group, kini menunjukkan keseriusannya dalam dunia sepak bola Eropa. 

Langkah ini menggarisbawahi betapa pentingnya sektor olahraga, khususnya sepak bola, sebagai bagian dari portofolio investasi globalnya.

Sebelumnya, Hartono juga diketahui memiliki berbagai macam investasi di luar sektor tembakau, termasuk di sektor teknologi, properti, dan olahraga.

Keputusan untuk membeli Klub Como ini sepertinya bukan sekadar investasi finansial, tetapi juga sebagai bagian dari strategi memperluas jaringan bisnis dan memperkenalkan merek Djarum ke pasar internasional melalui sepak bola. 

Dengan pengalaman dan kekayaan yang dimilikinya, Hartono diyakini akan membawa pengaruh positif bagi perkembangan sepak bola di Italia, khususnya di klub Como.

Meski langkah yang diambil oleh Budi Hartono dan kelompok investornya sudah menunjukkan hasil positif, perjalanan untuk membawa Como kembali ke Serie A tidak akan mudah.

Para pesaing di Serie B dan Serie A tentu akan menjadi tantangan tersendiri, namun dengan dukungan dana yang kuat dan visi jangka panjang, Como diharapkan bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Italia dalam beberapa tahun ke depan.

Para penggemar sepak bola Indonesia kini tentu memiliki alasan untuk bangga, karena salah satu tokoh penting di dunia bisnis Indonesia berhasil membawa dampak positif bagi dunia sepak bola Eropa.