Media Amerika Sebut Timnas Indonesia Tak Lagi Selevel Asean tapi Eropa, Ini Buktinya

Siap – Perombakan total yang dilakukan PSSI pada tubuh Timnas Indonesia telah menyita perhatian dunia. Bahkan, skuad Garuda kini disebut-sebut bukan level Asean melainkan Eropa.

Dilansir dari channel YouTube GALZ, keputusan besar yang dibuat PSSI di awal tahun 2025 ini dengan melakukan pergantian pelatih asal Belanda pada akhirnya membuat aura Timnas Indonesia semakin kental dengan sepak bola Eropa.

Bahkan sepertinya, julukan Belanda kecil yang sebelumnya disematkan ke Timnas Kurasao juga akan disematkan ke Indonesia, walaupun orang sini udah punya julukan lain, yakni timnas cabang. 

Yap, suka tak suka memang sebagian besar pemain yang ada di Timnas Indonesia adalah diaspora yang lahir dan besar di Belanda. 

Dididik oleh sistem pembinaan KNVBI bukan PSSI. 

Meskipun begitu, publik juga mengakui dengan adanya pemain diaspora level Timnas Indonesia beneran meningkat dan sekarang tim Garuda enggak lagi jadi bahan ceng-cengan di Asia. 

Terbukti, setelah sempat diayam-ayamin oleh tim-tim ASEAN lainnya macam Thailand, Vietnam dan Malaysia, kini Timnas Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan Asean di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Hal ini membuat media ternama seperti ESPN dengan tegas menyatakan, kalau Indonesia saat ini emang bukan lagi sebuah tim yang hanya berkutat di level Asean, melainkan udah mulai merambah ke level Asia atau bahkan dunia.

Skuad Garuda jadi satu-satunya wakil Asean pada round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Serta lolos langsung ke piala Asia 2027. 

Enggak cuma itu, Timnas Indonesia kini benar-benar punya peluang besar lolos ke Piala Dunia 2026. 

Yap, media asal Amerika tersebut menilai apa yang dicapai Indonesia sekarang ini secara konstan memperlihatkan level mereka sudah harusnya menatap ke Asia bukan lagi Asean. 

Sebab dengan komposisi yang diisi banyak pemain Eropa plus jajaran pelatih yang juga punya nama besar, membuat tim senior Indonesia sejatinya layak untuk

jadi tim yang diperhitungkan di level elit Asia 

Terlebih, jika melihat nilai pasar yang ada tujuh dari 10 nama pemain termahal Asean terdapat di Indonesia.