Manchester City dalam Situasi Hidup-Mati, Mampukan Mereka Selamat di Liga Champions?

Siap – Manchester City menghadapi ujian berat dalam laga pamungkas fase grup Liga Champions. 

Tim asuhan Pep Guardiola wajib meraih kemenangan melawan Club Brugge di Stadion Etihad pada Kamis (30/1) dini hari WIB. 

Kekalahan atau hasil imbang akan membuat The Citizens tersingkir lebih awal dari kompetisi bergengsi ini, sesuatu yang terakhir terjadi pada musim 2012-2013.

City saat ini berada di posisi ke-25 klasemen dengan delapan poin, tertinggal dari zona aman play-off. 

Guardiola yakin skuadnya mampu menjawab tekanan dengan performa terbaik.

“Ini adalah peluang, bukan masalah,” kata Guardiola dalam konferensi pers, seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Kami berada dalam situasi di mana kami harus menang untuk bertahan. Situasi seperti ini telah kami hadapi sebelumnya, dan saya percaya pada kemampuan tim.”

Club Brugge Tak Bisa Diremehkan

Club Brugge, yang berada di posisi ke-20 klasemen, juga memiliki ambisi besar. 

Mereka masih memiliki peluang untuk lolos langsung ke babak play-off, tetapi juga bisa tersingkir jika kalah. 

Guardiola menilai Brugge bukan lawan yang bisa dianggap enteng.

“Mereka adalah tim bagus, dan ada alasan mengapa mereka berada di Liga Champions,” ujar bek Josko Gvardiol.

“Ini seperti final bagi kami. Kami harus menang jika ingin lolos ke babak berikutnya.”

City membawa modal positif setelah kemenangan 3-1 atas Chelsea di Liga Inggris pada akhir pekan lalu. 

Hasil tersebut meningkatkan kepercayaan diri skuad Guardiola menjelang laga penentuan ini.

“Kepercayaan diri kami sangat baik, terutama setelah kemenangan terakhir melawan Chelsea,” tambah Gvardiol. 

“Namun, kami harus fokus penuh karena ini pertandingan yang tidak mudah.”

Manchester City memasuki laga ini dengan tekanan besar. 

Jika gagal menang, mereka akan tersingkir lebih awal dari Liga Champions—sebuah pukulan telak bagi tim yang dikenal dominan dalam beberapa musim terakhir. 

Namun, kemenangan akan membuka peluang untuk melangkah lebih jauh dan menjaga asa meraih gelar.

Guardiola percaya bahwa momen-momen seperti ini adalah bagian dari perjalanan sebuah tim besar.

“Cepat atau lambat, Anda harus bermain di situasi ‘menang atau keluar.’ Ini adalah ujian sejati bagi kami,” ujarnya.