Diperiksa AFC, Wasit Ahmed Al Kaf Disebut Sakit Keras, Ini Faktanya

Siap – Federasi Sepak Bola Asia atau AFC, dikabarkan bakal memanggil dan memberikan sanksi kepada wasit Ahmed Al Kaf. Hal ini terkait dengan keputusan kontroversinya saat memimpin laga Indonesia vs Bahrain. 

Tak hanya itu saja, kekinian juga beredar rumor bahwa wasit asal Oman itu sedang terbaring sakit. Lantas benarkah demikian?

Sebagaimana diketahui, wasit Ahmed Al Kaf hingga kini masih jadi sorotan publik lantaran keputusannya yang dinilai merugikan Indonesia saat berlaga di kandang Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024. 

Kejadian bermula ketika wasit asal Oman itu memimpin laga Bahrain vs Indonesia dalam matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam pertandingan yang digelar di Bahrain National Stadium itu, Timnas Indonesia sempat unggul atas Bahrain. 

Meski tertinggal lebih dahulu, skuad Garuda mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Namun, harapan untuk membawa pulang tiga poin dari laga tersebut musnah di masa injury time babak kedua. 

Gol balasan Bahrain yang terjadi pada menit 90+9 membuat Indonesia harus puas dengan hasil imbang yang menyakitkan.

Hal ini menuai kontroversi, lantaran waktu yang diberikan dianggap melebihi ketentuan 93 menit. Sejak saat itulah, Ahmed Al Kaf jadi bulan-bulanan pecinta sepak bola Indonesia.

Ia dianggap berlaku tidak adil, dan cenderung memihak pada Bahrain. 

Nah kekinian, beredar rumor jika pria berkepala plontos itu terbaring sakit. 

Dikutip dari tayangan YouTube Team Seleb, kabar penyakit ganas mengrogoti Ahmed Al Kaf itu sudah tersebar di akun X dan media sosial lainnya. 

Ironisnya, meski belum jelas kebenarannya namun tak sedikit yang bahagia mendengar berita jatuh sakitnya wasit tersebut.

Hal itu terlihat dari banyaknya komentar negatif yang dibagikan oleh fans Indonesia atau netizen. 

Lantas benarkah Ahmed Al Kaf terbaring sakit usai laga Timnas Indonesia vs Bahrain? 

Berdasarkan hasil penelusuran siap.viva.co.id, kabar tersebut belum terkonfirmasi. Bahkan, tak ada satupun pernyataan resmi yang melaporkan kondisi sakitnya Ahmed. 

Dari penulusuran tersebut, info sakitnya Ahmed diduga kuat merupakan hoax atau kabar bohong.