Kemenangan Atas Persija Penuh Kontroversi, Begini Kata Manajer Rans Nusantara
- Instagram@rans.nusantara
Siap –Kontroversi Pertandingan lanjutan Liga 1 pekan ke 16 antara Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 22 Oktober kian mencuat.
Duel tersebut dimenangkan oleh Rans dimenangkan dengan skor 2-1. Evandro Brandao dan Angelo Meneses menjadi pencetak gol untuk The Prestige Phoenix, sementara gol tungga Persija Jakarta dibuat oleh Muhammad Ferarri.
Nah, Gol Muhammad Ferarri itu menjadi perdebatan di media sosial, pasalnya, dalam tayangan ulang terlihat bahwa Maciej Gajos tidak meletakan bola tepat pada pada garis saat melakukan tendangan sudut yang merupakan awal mula dari terciptanya gol.
Menurut Law of the Game FIFA, tendangan sudutnya harus diulang karena bola harus mengenai garis sebelum ditendang.
Kemudian, kontroversi kedua terjadi saat Tim asuhan Thomas Doll berpeluang menyamakan kedudukan setelah tendangan Witan Sulaeman yang mengenai tiang atas gawang memantul ke dalam, lalu memantul kembali keluar.
Dalam tayangan ulang terlihat bahwa bola sudah melewati garis seutuhnya, namun wasit Naufal Adya Fairuski luput melihat momen tersebut sehingga golnya tidak disahkan.
Menanggapi kontroversi tersebut, Manajer Rans Nusantara FC Hamka Hamzah mengatakan bahwa disetiap pertandingan Liga 1 sudah membutuhkan kehadiran teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam pelaksanaannya.
Kerena menurut Hamka, VAR akan membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat.
"Sepak bola kita sudah sangat darurat dan membutuhkan VAR. Seperti yang saya selalu bilang, pasti semua tim akan dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit," tulisnya diunggahan akun instagram pribadinya.
"Maka dari itu, VAR sangat membantu wasit untuk mengambil keputusan-keputusan penting," sambungnya.