Mengejutkan, Begini Jawaban AFC Soal Surat Protes PSSI Terkait Wasit Ahmed Al Kaf, Protes Ditolak?
- Istimewa
Siap –Surat protes PSSI terkait adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit asal Oman Ahmed Al Kaf akhirnya mendapat respon dari AFC.
Alih alih mendapat hasil yang memuaskan, AFC malah menyarankan PSSI untuk melayangkan surat protes terhadap FIFA terkait kasus wasit Ahmed Al Kaf.
Diketahui sebelumnya, Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John meminta PSSI spesifik menjelaskan dugaan kecurangan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Indonesia Vs Bahrain Kamis (10/10/2024) lalu.
Nah terkait Jawaban AFC soal surat protes PSSI itu diungkapkan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji seperti dimuat Superball pada Rabu (16/10/2024).
Sumardji mengatakan bahwa surat balasan AFC diterima pada Selasa siang. Adapun isi jawaban surat AFC cenderung normatif.
"Saya sudah menerima surat balasan dari AFC pukul 12 siang tadi." kata Sumardji "Jawabannya normatif saja. Lebih lanjut silahkan tanya ke Pak Arya Sinulingga (Exco PSSI) saja," sambungnya.
Sumardji mengaku bahwa protes PSSI ditolak oleh AFC dan diminta mengirim surat ke FIFA. Padahal kata Sumardji, sebelumnya hal itu sudah dilakukan.
Sementara itu, jawaban FIFA dari surat yang sebelumnya sudah dikirimkan justru meminta PSSI mengirim surat ke AFC.
Selain itu, dari jawaban AFC dapat diketahui bahwa surat protes dari PSSI tidak akan memengaruhi hasil pertandingan Bahrain versus Indonesia.
"AFC menyatakan protes tidak diterima dan untuk lebih jelasnya kami diminta kirim surat ke FIFA."ungkapnya.
"Sebenarnya ke FIFA kami juga sudah kirim dan Jawabannya kami diminta mengirim surat ke AFC, ini agak aneh." Katanya.
"Dijawabnya AFC bahwa sudah diterima surat protes dari PSSI dan tidak akan mempengaruhi hasil laga, untuk berkaitan selanjutnya silahkan untuk melaporkan ke FIFA, intinya seperti itu balasan suratnya," kata Sumardji.
Sebelumnya, PSSI telah mengirimkan surat protes kepada AFC dan FIFA perihal kinerja wasit di laga Bahrain melawan Timnas Indonesia. Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman yang ditugaskan dalam laga ini mengambil keputusan paling kontroversial yang berkaitan menit tambahan waktu.
Durasi enam menit tambahan waktu menjadi sembilan menit di tangan Ahmed Al-Kaf, peluit panjang tanda berakhirnya ditiup setelah Bahrain mencetak gol dalam laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.