Jangan Kaget, Ini Profil hingga Agama Maarten Paes, Kiper Timnas Indonesia Berdarah Kediri Jatim

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Penjaga gawang (kiper) Timnas Indonesia, Maarten Vincent Paes atau yang akrab disapa Maarten Paes, mendadak jadi sorotan publik setelah dirinya berhasil menahan tendangan penalti kubu Arab Saudi di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Alhasil, keberhasilan Marteen Paes dalam menghalau sejumlah tendangan bola lawan membuat namanya melesat dalam trending akun media sosial X. 

Sebagaimana diketahui, pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, yang disiarkan pada pukul 01.00 WIB itu berakhir dengan skor imbang 1:1. 

Itu artinya, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam pertandingan itu, sejumlah pemain Timnas Indonesia U23 tampil ciamik. Salah satunya yang cukup menyita perhatian publik adalah Marteen Paes.

Terlebih ketika dirinya berhasil menghalau tendangan pinalti kubu lawan. 

Lantas seperti apa latar belakang, sepak terjang, dan agama Maarten Paes? 

Data yang dihimpun menyebutkan, Maarten Vincent Paes lahir pada 14 Mei 1998. 

Ia adalah pemain sepak bola profesional asal Indonesia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Major League Soccer, FC Dallas.

Paes masuk ke dalam skuad tim Belanda U-19 untuk Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2016 dan Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2017. 

Namun sayangnya, ia tidak bermain sama sekali karena berstatus sebagai cadangan untuk Yanick van Osch dan Justin Bijlow dalam masing-masing kejuaraan tersebut.

Kemudian pada 8 Maret 2024, FC Dallas mengumumkan Maarten Paes, Alan Velasco, dan Tsiki Ntsabeleng telah memperoleh Green card AS, yang memberi mereka status penduduk tetap di Amerika Serikat.

Selanjutnya pada 30 April 2024, Paes resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Ia menjadi pemain naturalisasi untuk bangsa ini.

Nah usut punya usut, rupanya Marteen Paes memiliki darah Jawa. 

Nenek dari pihak ibunya lahir di Kediri, Jawa Timur (Jatim) saat masih disebut Hindia Belanda. 

Sedangkan untuk agama, pria yang memiliki tinggi badan 192 cm itu menganut Kristen Protestan.