Jelang Pilkada, Dewan Pakar PKS Ramai-ramai Balikin KTA, Pilih Mundur Gegara Ini
- Istimewa
Siap – Sebanyak 28 anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat menyatakan mengundurkan diri sebagai kader jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Data yang dihimpun menyebut, ada sejumlah alasan yang membuat mereka kecewa hingga akhirnya memilih mengembalikan kartu anggota alias KTA.
Utamanya, para Dewan Pakar itu kecewa dengan sikap PKS yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Terlebih ketika partai tersebut mendukung pencalonan menantu Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut).
Adapun pernyataan mengundurkan diri 28 anggota Dewan Pakar PKS tersebut dipimpin langsung oleh mantan Danjen Kopasus Mayjen TNI (Purn) Soenarko. Video pernyataan sikap mereka beredar di Youtube.
Soenarko mengatakan, bahwa seiring perkembangan politik, ia dan 28 dewan pakar lain merasa tidak cocok lagi dengan sikap PKS saat ini.
Menurut mereka ada tiga alasan di balik aksi mengundurkan diri sebagai Dewan Pakar PKS:
1. Bergabung dengan KIM, yang melaksanakan atau mengikuti Pilpres dengan indikasi melakukan kecurangan dan brutal.
2. PKS saat ini mendukung Bobby Nasution di Sumut yang berarti melanggengkan politik dinasti Jokowi.
3. Pilkada yang akan berjalan pada waktu yang akan datang, PKS dinilai kurang mendengarkan mayoritas aspirasi rakyat, tetapi keputusan yang terpengaruh oleh kepentingan elite partai.
“Sehubungan dengan hal-hal tersebut, bersama ini kami menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan PKS,” tegas Soenarko dikutip pada Selasa, 27 Agustus 2024.