Gaduh soal Jilbab Paskibraka 2024, Begini Respons Menpora
- Istimewa
Siap – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku telah melakukan investigasi soal insiden pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) putri yang melepas hijab dalam upacara pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 13 Agustus 2024 lalu.
"Karena memang untuk Paskibraka sejak 2022 itu semua kewenangannya sudah full ditarik di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)," kata Dito seperti dikutip, Kamis, 15 Agustus 2024.
Ia mengaku kecewa atas pernyataan BPIP yang tidak tegas terkait insiden Paskibraka putri yang melepas hijab dalam upacara pengukuhan tersebut.
"Jangan sampai dengan alasan agar ada keseragaman tetapi menabrak nilai-nilai kekukuhan yang sudah dimiliki individu," katanya.
Meski bukan kewenangan Kemenpora, namun Dito menegaskan akan turut bertanggung jawab menyoal polemik hijab paskibraka putri.
"Paskibraka itu isinya para anak muda, generasi muda yang otomatis tanggung jawab kami. Kami jamin ke depan, kami akan melakukan langkah-langkah dalam pembinaan dan juga pengelolaan paskibraka ke depannya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan tidak ada pemaksaan untuk melepas hijab terhadap anggota paskibraka putri.
Yudian menjelaskan anggota paskibraka putri melepas hijabnya secara sukarela.
Hal ini sesuai dengan Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Peraturan tersebut mengharuskan anggota paskibraka mengenakan pakaian seragam.