Beda dengan Indonesia, Ternyata Kemerdekaan Malaysia 'Giveaway' dari Inggris?
- Istimewa
Setelah penandatanganan Traktat London pada 1824, Inggris mulai menguasai Malaka. Dalam perjanjian Inggris-Belanda tersebut berisi pembagian kepemilikian Nusantara kepada Inggris dan Belanda, jadi Malaya untuk Inggris, dan Indonesia untuk Belanda.
Alasan Malaysia diambil alih Inggris adalah akibat dari Konvensi London 1814 yang salah satu isinya berisi menukar jajahan Inggris di Bengkulu dengan jajahan Belanda di Malaka.
Menjelang Februari 1942 Jepang mulai menginvasi Melayu. Etnis Cina merupakan sasaran utama kekejaman Jepang karena etnis Cina mengambil tindakan untuk anti-Jepang.
Inggris pun yang awalnya merasa putus asa untuk merebut kembali kekuasaanya. Langkah awal adalah mendekati Partai Komunis Malaya kemudian membuat perjanjian yang mana Inggris akan memberi fasilitas perang seperti senjata, taktik, dan dukungan pelatihan Partai Komunis jika mereka bersedia melawan Jepang dalam perang gerilya.
Namun, faktanya Partai Komunis tidak melakukan penyerangan keras sesuai keinginan Inggris meskipun partai ini sudah mendapat fasilitas perang dari Inggris.
Setelah perang dunia II, ada kekosongan kekuasaan di Malaya yang kemudian dengan cepat diambil alih oleh partai komunis.