Chandra Balas Gaya Sesumbar Kubu Petahana Depok: Sebenarnya Kita yang 88 Persen
- Istimewa
Siap – Calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra melontarkan komentar yang cukup menohok, menanggapi statement kubu petahana yang sesumbar bakal memenangkan Pilkada hingga 80 persen.
Sosok yang diketahui sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres RI tersebut saat ini dipercaya untuk mendampingi Supian Suri, sebagai calon Wakil Wali Kota Depok penantang kubu PKS dan Golkar.
Ketika disinggung soal pernyataan kubu lawan yang sesumbar dapat menang hingga 80 persen di Kota Depok, Chandra memberi jawaban yang cukup menohok.
"Tapi kalau lihat hari ini, sepertinya tanggal 8, bulan 8 sebenarnya kita yang 88 persen ya," katanya disambut tawa sejumlah pendukung usai menerima SK dari DPP Demokrat pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mengaku enggan ambil pusing dengan pernyataan kubu lawan.
"Biarkan pihak-pihak lain mengklaim seperti itu. Faktanya kita ini juga orang politik, kita paham," katanya dikutip pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Menurut Edi, hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Demokrat.
"Tentu ini menjadi motivasi buat kita. Untuk kita lebih giat, bekerja, berjuang untuk memenangkan ini, dan saya yakin, Pak Supian Suri dan Pak Chandra akan memenangkan pertarungan Pilkada bulan November nanti," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Supian-Chandra baru saja mendapat SK yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, kemarin malam.
Pada Supian, putra sulung mantan Presiden, SBY itu sempat menitipkan pesan untuk memenangkan Pilkada Depok.
"Ya beliau pesan, maksimalkan untuk menang dan Insya Allah menjadi ladang pengabdian buat masyarakat Kota Depok," kata Supian Suri mengutip omongan AHY.
Sebagai informasi, setelah Demokrat, Supian dan Chandra dalam waktu dekat kabarnya juga akan menerima SK dari sejumlah partai pendukung.
Yakni, Gerindra, PDIP, PKB, PAN dan PPP. Gerbong partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju itu sepakat untuk menantang Imam Budi Hartono, sosok petahana yang diusung oleh PKS bersama Ririn dari Golkar.