Pede Dampingi Supian Suri Hadapi Petahana Depok, Chandra: Perubahan Depok untuk Semua!

Siap – Calon Wali Kota Depok, Supian Suri mengaku bersyukur lantaran dirinya kini telah mendapat rekan duet untuk berkompetisi di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini. Sosok tersebut adalah Chandra Rahmansyah. 

Supian Suri mengaku optimis dapat mengalahkan calon petahana Depok lantaran Chandra memiliki latar belakang yang tak sembarangan. 

Selain dikenal sebagai aktivis 98, pengusaha, dan mantan tenaga ahli Kemenkompolhukam era Wiranto, Chandra Rahmansyah saat ini memiliki posisi penting sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres. 

Sederet pengalaman tersebut meyakinkan Supian Suri untuk menggaet Chandra sebagai calon wakil wali kota mendampingi dirinya di Pilkada Depok. 

"Ya, terima kasih. Pertama, ini menjadi semangat kita. Kita semua semangat perubahan buat kebaikan Kota Depok, kemajuan Kota Depok. Dan koalisi besar ini menjadi salah satu jawaban, bahwa kita semua punya keinginan yang sama," kata Supian Suri dikutip pada Jumat, 2 Agustus 2024. 

Sosok yang akrab disapa SS itu menyebut, kehadiran Chandra Rahmansyah menjadi pelengkap dirinya untuk bertarung menghadapi petahana Depok. 

"Beliau dengan latar belakangnya, dengan sosok beliau, orang yang menjadi bagian dari perubahan pergerakan untuk kebaikan. Alhamdulillah (Chandra) hadir, berkenan menjadi bagian dari perjalanan ini dan berkenan mendampingi saya," ucap Sekda nonaktif Kota Depok tersebut. 

Supian Suri yang kini juga telah resmi menjadi kader Gerindra itu memastikan, bahwa gerbong partai Koalisi Sama Sama tetap kompak untuk mengusung dirinya dan Chandra. 

"Ini menjadi hal yang sangat meyakini saya, bahwa kita bisa melakukan perubahan buat Kota Depok. Yang kedua, hadirnya Pak Candra. Ini makin menyempurnakan keyakinan kita bahwa perubahan ini akan bisa kita lakukan," tegasnya.

"Karena kita semua sangat ingin kebaikan buat Kota Depok. Percepatan kebaikan buat Kota Depok," sambungnya. 

Sementara itu, Chandra Rahmansyah juga menyakini, bahwa dirinya dan Supian Suri adalah pasangan yang saling melengkapi. 

"Kebetulan Pak Supian Suri beliau ini adalah putra asli Depok, saya juga lahir di Betawi tapi keturunan Sumatera, istri saya Jawa. Dan mengingat Depok ini heterogen, ya Insya Allah kita gaungkan perubahan. Perubahan Depok untuk semua, Insya Allah," katanya.  

Lebih lanjut kader PKB itu mengakui ada sejumlah alasan dirinya tertarik untuk mendampingi Supian Suri sebagai calon Wakil Wali Kota Depok. 

"Saya lihat karena beliau sosok birokrat yang sudah sangat-sangat berpengalaman. 

Dari mendedikasikan hidupnya sejak selesai pekuliahan di IPDN sampai saat ini untuk melayani masyarakat," tuturnya.

"Sehingga terkait hal-hal yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat tidak ada lagi yang perlu diragukan dari beliau," sambungnya. 

Karena intinya, menurut Chandra, dari pemerintahan itu adalah pelayanan kepada masyarakat atau rakyat. 

"Dan beliau dokter loh. Jadi ga sembarangan bisa dapat gelar doktor di IPDN. 

Jadi saya rasa beliau tadi sudah praktek, teori, semua sangat lengkap dimiliki oleh beliau. Jadi sosok pemimpin yang menurut saya sudah sangat lengkap," tuturnya. 

Dukungan Menguat

Kehadiran Chandra sebagai pendamping Supian Suri sontak menuai dukungan banyak pihak, salah satunya hal itu disuarakan Ketua DPC Garuda Nusantara (Garnus) Depok, Haris Fadillah. 

"Ini yang kami tunggu-tunggu akhirnya mengerucut juga, Supian Suri dan Chandra," katanya.

Haris menilai, sosok Chandra sangat cocok mendampingi Supian Suri. Menurut dia, kolaborasi keduanya mampu membawa Depok ke arah yang lebih baik lagi.

"Supian suri yang ahli di bidang pemerintahan cocok berduet dengan Chandra yang berpengalaman di pusat, ini menjadi kekuatan yang bagus," tuturnya.

"Masyarakat menantikan perubahan, sebagai pendukung SS kami akan segera sosialisasikan paslon SS-CR ke masyarakat," sambungnya.

Sebagai informasi, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mendapat dukungan dari sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Sama Sama yakni Gerindra, PDIP, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.