Lagi, Mantan Wakapolri Buka bukaan Soal Kasus Vina Cirebon, Kuncinya di Iptu Rudiana?

Siap –Simpang siurnya kabar tentang pengungkapan kasus Vina Cirebon yang hingga saat ini terus menyita perhatian publik membuat mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno angkat bicara.

Pasalnya, alih alih menemui titik terang meski bermunculannya saksi dan fakta fakta baru, kasus Vina Cirebon malah tak kunjung mengerucut.

Bahkan, kekinian, asumsi motif kasus Vina Cirebon yang awalnya disebut sebagai kasus pembunuhan dan pemerkosaan kembali mencuat fakta tentang kecelakaan lalu lintas.

Sontak hal tersebut makin membuat publik bingung dan kembali menuai tanda tanya besar tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Disitat dari tayangan Youtube Diskursus Net, mantan Wakapolri Oegroseno blak blakan membuka kunci agar kasus Vina Cirebon ini terang benderang.

Ia mengatakan, penyidik harusnya segera membuka bukti komunikasi lewat ponsel para pihak yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon tersebut.

"Kalau saya lihat sekarang kan alat komunikasi lebih baik, lebih bagus dati jaman dulu, sebenarnya dibongkar dari BBM si Eky, Vina dan orang tuanya itu kan masih bisa dibuka," katanya.

Tak hanya itu, Oegroseno juga mengungkapkan bahwa dalam kasus ini, Iptu Rudiana adalah sosok yang paling berpengaruh, jadi minta agar yang bersangkutan membongkar semuanya yang dia ketahui.

"Seharusnya Iptu Rudiana cepat menyerahkan diri, maksudnya menyerahkan diri disini bukan dia langsung menyatakan salah, tapi untuk memberikan keterangan yang sebenarnya," ucap mantan Wakapolri.

Karena menurut Oegroseno, Iptu Rudiana lah yang mengetahui tindakan yang ia lakukan pada kasus Vina Cirebon itu.

“Dia seharusnya kalau ditanya mengapa dia melakukan tindakan sendiri seperti itu, kenapa melaporkan pada tanggal 31 tidak tanggal 27,” ujar Oegroseno.

Ia pun berharap agar kasus Vina Cirebon ini bisa terungkap seperti kasus Ferdy Sambo yang dimana Bharada E jujur bahwa dia yang menembak Brigadir J.

Oegroseno juga mengatakan bahwa buka suaranya Iptu Rudiana ini akan lebih baik karena dia harus melindungi dan membangun citra Polri.

Ia pun mengatakan kasus Vina Cirebon ini terbuka akan ada pelaku lain namun Polri harus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan benar.

Ia juga mengatakan bahwa kasus Vina Cirebon ini tidak mungkin kasus geng motor.