Viral Usai Sindir Etika, Wawalkot Depok Kini Peluk Sandi Damkar, Warganet: Cie Blunder

Momen Wawalkot Depok peluk Sandi Damkar
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono alias IBH, akhirnya mendatangi langsung Sandi Butar Butar, pegawai Damkar yang viral lantaran protes bobroknya perlengkapan dinas. 

Momen pertemuan antara Wawalkot dengan Sandi petugas Damkar Depok itu pun viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, IBH dan Sandi tampak saling berpelukan. 

Tak hanya itu, orang nomor dua di Kota Depok tersebut juga sempat memeriksa langsung perlengkapan dinas yang dimiliki Damkar UPT Cimanggis, tempat Sandi bertugas.

"Ini saya makasih nih Bang Sandi. Insya Allah sekalian silaturahim, sekalian lihat alat-alat yang harus diperbaiki. Suratnya mah udah ada ya tinggal nanti perintah dari kepala dinas (Kadis Damkar) dan kabid harusnya bisa diperbaiki (alat-alatnya)," kata Imam dikutip pada Senin, 29 Juli 2024.

Politisi PKS itu bahkan berjanji, bakal secepatnya mengusahakan agar alat-alat yang rusak segera diperbaiki.

"Ya nanti kita panggil, supaya segera alat-alat yang dibutuhkan bisa segera diperbaiki," janjinya.

Sontak saja video viral ini kembali menuai sorotan warganet. Salah satunya seperti yang diunggah akun Instagram @depok24jam.

"Cie blunder ya kemarin," tulis akun Ipinxxx

"Semua karena mau pilkada," sahut akun @agusmulyaxxx

"Kudu viral dulu," cuit akun @edellweisxxx

Wawalkot Sindir Etika Sandi

Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono sempat jadi sorotan publik lantaran pernyataannya yang dinilai kontroversi soal sikap protes pegawai Damkar, Sandi Butar Butar.

Menurut Imam, apabila terjadi permasalahan di dalam instansi kedinasan, tidak harus dibawa keluar atau publik.

Ia berpendapat, hal itu bersifat kelembagaan sehingga dapat diselesaikan di instansi tersebut.

“Kalau ada masalah, tidak usah dibawa keluar karena ini kan memang lembaga, sebaiknya memang diselesaikan di dalam dulu, sebuah etikalah ya,” katanya dikutip pada Selasa, 23 Juli 2024.

Sosok yang digadang-gadang sebagai bakal calon Wali Kota Depok itu menyebut, seorang pegawai yang bekerja di satu instansi dan menjelekkan isntansinya, hanya akan memberikan paradigma negatif dan merugikan instansi tersebut. 

Terlebih, kata Imam Budi, pegawai tersebut mendapatkan gaji dari instansi atau Pemerintah Kota Depok.

“Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama, jangan dibuat dikeluarin ya,” tuturnya.