Puluhan Korban Investasi Bodong Histeris di Kejari Depok: Dasar Dajjal!

Korban penipuan investasi histeris di Kejari Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Sejumlah korban penipuan tak kuasa menahan emosi ketika melihat tersangka digelandang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis, 25 Juli 2024. 

Korban yang kesal hanya bisa meluapkan kekesalannya dengan meneriaki tersangka lantaran aksinya mendapat penjagaan ketat dari petugas keamanan Kejari Depok.

"Orang susah gara-gara dia. Nipu sana sini, ini baru sebagian nih yang datang. Dasar dajjal, masih bisa bergaya lo," kata salah satu korban saat meluapkan emosinya dari balik pagar Gedung Kejari Depok.

"Rumah orang diambil gara-gara dia. Jahat banget. Penipu. Bayar utang lo. Kasihan anak yatim rumahnya diusir gara-gara lu," sambungnya sambil menyeka air mata.  

Salah satu korban lainnya, Erna mengungkapkan, tersangka yang diketahui bernama Dhatiyah ini diduga melakukan investasi dengan modus bisnis garmen. 

Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran Rupiah.

"Dia investasi cuma kedok doang, tujuan utamanya cuma nipu. Korban udah banyak banget. Jumlahnya (kerugian) enggak sedikit, udah miliaran," katanya dikutip pada Jumat, 26 Juli 2024. 

Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Depok, Endrus mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima pelimpahan berkas tahap dua, berikut tersangka.

"Korbannya diperkirakan sekira 22 orang. Barang bukti yang kami amankan ada sejumlah dokumen," jelasnya.

Saat ini, tersangka telah ditahan di Rutan Depok untuk selanjutnya menjalani sidang di pengadilan. 

Tersangka kasus penipuan digelandang ke Kejari Depok

Photo :
  • siap.viva.co.id

Diberitakan sebelumnya, kasus penipuan dengan modus investasi kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah sejumlah warga Depok dan Bogor, Jawa Barat. Kerugian ditaksir mencapai miliaran Rupiah. 

Adapun pelakunya disebut-sebut bernama Dhatiyah, wanita berusia 36 tahun. Korbannya diperkirakan mencapai puluhan orang. 

Beberapa di antaranya mengalami kerugian yang cukup fantastis, bahkan sampai nyaris kehilangan rumah.

Mereka di antaranya, Sally Fadjlienhar rugi Rp 1,5 miliar, Anita Zulhian rugi Rp 1,5 miliar, kemudian Citra rugi Rp 500 juta, dan Ambar rugi sebesar Rp 2 miliar.