Merinding, Mak Elis Ungkap Kondisi Jenazah Vina Cirebon saat Dimandikan: Iya, Saya Yakin
- Istimewa
Siap – Satu persatu saksi yang bersinggungan langsung dengan kasus Vina Cirebon mulai bermunculan. Kekinian, pengakuan mengejutkan diungkap oleh Elis.
Usut punya usut, Elis merupakan wanita paruh baya yang kala itu memandikan jasad Vina Cirebon pada pertengahan Agustus tahun 2016, silam.
Dalam kesaksiannya, Elis sangat yakin bahwa Vina itu dibunuh, dan bukan meningal karena kecelakaan.
"Iya, saya yakin Vina itu meninggal karena dibunuh, karena saya yang memandikan, tapi dibunuhnya bukan memakai senjata tajam atau sejenis pisau, tapi seperti dipukul," ucap Elis seperti dikutip YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Sabtu, 20 Juli 2024.
"Jadi pas saya mandiin tidak terdapat luka tusukan atau luka akibat senjata tajam," sambungnya.
Elis menuturkan, pada saat dirinya memandikan jenazah Vina Cirebon itu kakinya remuk semua, begitupun tangan, dan badannya.
"Jadi saat ibu memandikan jenazah Vina tidak ada luka tusuk atau sayatan benda tajam?" tanya mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi penasaran.
"Tidak ada, hanya pada bagian kepala ada luka seperti gelembung dan mengeluarkan darah," jawab Mak Elis.
"Mungkin enggak kalau lukanya itu akibat jatuh dari motor?" tanya Dedi lagi.
"Enggak ah, kayanya mah seperti dipukul soalnya luka dalam," tutur Elis wanita yang dipercaya sebagai pemandi jenazah di kampungnya.
"Tangannya patah, kalau luka jatuh dari motor pasti ada luka lecet atau lain sebagainya, tapi kenyataannya itu tidak ada," ucap Elis.
"Ada kelihatan bekas pemerkosaan enggak?" tanya Dedi.
Mendengar pertanyaan itu, Elis kemudian menuturkan, bahwa pada saat dirinya memandikan jenazah pada umumnya itu harus membersikan seluruh tubuh, termasuk bagian sensitif untuk dibersihkan.
"Saat dibersihkan bagian sensitif seperti dubur dan alat vital ada semacam cairan yang sudah bercampur dengan darah," katanya.