Psikopat! Pemkot Jakarta Timur Ngaku Belum Tahu Kasus Dugaan Pelecehan Anak di RPTRA dan Edufarm
- Istimewa
Awak media juga telah berupaya mengonfirmasi kasus serupa kepada Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Muthmainah hingga berita ditulis Iin urung merespon.
Sedangkan saat dikonfirmasi hal serupa, Lurah Yulian Fathiniah dan Camat Panangaran Ritonga tak kunjung merespon konfirmasi terkait kasus dugaan sodomi dialami warga mereka.
Terlebih seorang anak SMP berusia sekitar 13 tahun diduga menyodomi bocah SD pada satu Edufarm atau lahan pertanian untuk program ketahanan pangan Pemkot Jakarta Timur.
Masyarakat sekitar, Asih mengatakan tindak sodomi tersebut pertama diketahui saat sejumlah anak-anak yang sedang bermain di Edufarm mendapati korban disodomi pada Senin 15 Juli 2024.
"Ketahuan sama anak-anak juga yang lagi main di lokasi, waktu itu korban sudah nggak pakai celana. Kejadiannya malam, habis Magrib," ujar Asih.
Sebelum kasus di Edufarm terkuak, Asih menuturkan pelaku diduga pun pernah melakukan aksi sodomi sama pada RPTRA yang masih berada pada kawasan sama.
Lantaran beberapa waktu sebelum kejadian warga pernah mendapati seorang anak laki-laki lain berumur sekitar 4 tahun keluar dari RPTRA dalam keadaan menangis dan celana terbuka.