Isengin Pegi, Razman Plontos Minta Polda Jabar ke Klub Crystal Palace Tanya Soal Tato Zaha
- Istimewa
Siap – Program acara Rakyat Bersuara yang dipandu oleh Aiman Wicaksono dengan mempertemukan para kuasa hukum dari 6 terpidana, Otto Hasibuan dan Pegi Setiawan beserta kuasa hukum, Toni RM dilengkapi juga dengan kehadiran Razman Nasution pada Selasa 16 Juli 2024 malam hari.
Praktisi hukum, Razman Nasution terus mencecar habis-habisan Pegi Setiawan di sebuah acara di stasiun televisi swasta.
Bahkan, pria berkepala plontos itu meminta polisi untuk kembali menangkap sang kuli.
Permintaan itu dipicu lantaran Pegi Setiawan tidak mampu menjawab baik soal tato yang ada di tubuhnya.
Mulanya Razman mengajukan sebuah pertanyaan soal tato bintang yang sempat melekat di leher Pegi.
"Adinda, Selasa yang lalu adinda ke saya dan kami semua di sini, jutaan penonton bahwa Adinda pasang tato gambar bintang?" tanya Razman dengan baik-baik seperti dikutip di acara Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa 16 Juli 2024.
Pegi pun mengiyakan pertanyaan dari Razman, Ia memasang tato bintang pada tahun 2015 dan 2016.
Razman kembali bertanya kepada terpidana, apakah Pegi Setiawan terinspirasi dengan sosok pemain bola Wilfried Zaha.
Pegi lantas mengiyakan dan menyebut ia terinspirasi dengan Zaha saat berseragam klub Inggris, Crystal Palace.
"Bener itu? Tidak bohong? Saya buka data. Kita buka-bukaan ini," ujar Razman.
"Tahun 2023, Wilfried Zaha benar pakai tato di lehernya gambar bintang. Terus saudara menghapus 2016 karena ibu marah?" tanya Razman kembali.
"Benar," jawab Pegi.
Razman pun mulai mengajukan pertanyaan yang sebenarnya usai itu.
" Tahun 2015 atau 2016 Wilfried Zaha tidak pakai bintang tato di lehernya bagaimana saudara menjawab itu?" tanya Razman kepada Pegi Setiawan.
Saat Pegi hendak mau menjawab, Razman langsung menyela.
Pemandu acara, Aiman Wicaksono, meminta agar Razman tidak mendahulukan penjelasan Pegi.
"Bukan hanya Wilfried Zaha, kemudian saya pernah sampaikan ke penyidik Messi contohnya, terus artis Indonesia, Onadio Leonardo,”
“Jadi bukan saya berbohong, bukan emang saya suka tato bintang. Dan bintang itu tidak melambangkan apapun tidak," jawabnya.
Razman kemudian meminta agar Pihak Polda Jabar kembali memproses Pegi Setiawan karena telah memberikan keterangan palsu.
"Kalau ada ruang untuk penyelidikan kembali, lanjutkan tentang keterangan dia ini saya harapkan Polda Jabar untuk memproses keterangan ini karena keterangan palsu yang dibuka secara umum," tambah Razman penuh kesal.