Dibocori Razman Dasar Wong Ndeso, Toni RM Dipeluk Eks Wakapolri, Tapi Otaknya Cerdas
- Istimewa
Siap β Siapapun yang akan berhadapan dengan Razman Nasution tentu merasa paling dihakimi sebab pengacara kontroversi inilah baru saja mengucapkan Toni RM selaku pengacara dari Pegi Setiawan wong ndeso tetapi Toni dibela oleh Eks Wakapolri.
Praktisi hukum Razman Nasution sedang menilai sikap kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni Raden Mas (RM) terlalu berlebihan usai memenangkan sidang praperadilan.
Namun pria berkepala plontos itu menyebutkan Toni RM layaknya seorang pengacara ndeso alias udik.
Demikian begitu Eks Wakapolri, Komjen (Purn) Oegroseno mengaku salut dengan Toni RM yang dapat membela kliennya bebas dari status tersangka.
Razman mengatakan secara detail bahwa Toni RM terlalu berlebihan menyinggung, merendahkan dan menghina orang.
Berbeda dengan Toni, Razman mengaku tidak pernah menghina semua lawan debatnya meski tidak dipungkiri nada suaranya seringkali terdengar keras.
"Toni kalimatnya suka nyinggung orang, suka merendahkan orang, saya pun keras bicaranya, tapi saya tidak menghina," ujar Razman pada Selasa 16 Juli 2024.
Ia juga menambahkan, "Saya boleh berbeda pendapat dengan Susno Duadji, dengan Dedi Mulyadi, tapi saya tidak menghina mereka,β
Menurut Razman Nasution, Toni RM menyerang siapapun lawan debatnya bahkan sanggup untuk membabi buta.
Toni RM, Razman mengatakan, sampai tega menghina seorang jenderal.
"Jenderal itu marah dan kita pun marah. Marah dalam pengertian ya kita tuh kurang nyaman," ucapnya.
Razman juga menilai perbedaan dirinya dalam berdebat dengan Toni RM.
Sebagai seorang akademisi, Ia mengaku memiliki ribuan strategi dalam berdebat dengan orang.
Razman mengklaim pun memiliki referensi yang jelas serta terukur, tetapi tidak pernah digunakan untuk menghina orang.
Ia menyebutkan caranya berdebat berbanding terbalik dengan Toni RM.
"Masa Toni sudah menang praperadilan, 'Wei Razman saya ajari kau!' Masak S1 kok ngajarin S3. Saya ingatkan Toni jangan seperti itu. Maaf ya, ada orang dari kampung masuk kota terkejut,β
βDia lari sana, lari sini, bentur ke kepala ke kiri, kanan belakang. Kita rasa masih kuat tapi kepala udah bonyok-bonyok," ujar Razman.
Walaupun Toni RM yang dihina Razman, Wakapolri 2013-2014, Komjen (Purn) Oegroseno menilai bahwa Toni RM merupakan pengacara yang patut diperhitungkan.
Hal itu dapat terlihat ketika pengacara asal Indramayu tersebut bersama para pengacara yang lain menangani kliennya, Pegi Setiawan.
Bahkan Tim Kuasa Hukum, Pegi Setiawan yang berdampingan bukti dengan Tim Kuasa Hukum Polda Jabar akhirnya dapat membebaskan Pegi dari status tersangka.
Oegroseno mengaku ingin belajar dari Toni RM menangani kliennya tersebut.
"Saya juga perlu belajar ilmunya pengacaranya Pegi, orang Indramayu," ujar Oegroseno pada Selasa 16 Juli 2024.
Ia mengakui bahwa mulanya ragu dengan penampilan Toni RM. Namun, belakangan Oegroseno menjadi yakin dengan kemampuannya.
"Ya, memang kelihatannya penampilannya tidak yakin tapi otaknya meyakinkan," pungkasnya.