Detik detik Meninggalnya Abi Budi Saksi Kasus Vina Cirebon Terungkap, Dia Hanya Bisa Menangis

Siap –Setelah sempat membeberkan kesaksian soal curhatan para terpidana kasus Vina Cirebon yang mengindikasikan korban salah tangkap, seorang saksi bernama Achmad Budi Permadi alias Abi Budi mantan penghuni Lapas tiba tiba meninggal dunia pada Jumat 5 Juli 2024 lalu di RS Gunung Jati Kota Cirebon.

Belum diketahui penyebab meninggalnya Abi tersebut hingga kini membuat penasaran banyak pihak, hingga kabar kematiannya tersebut beredar luas di media sosial.

Kekinian rasa penasaran publik terjawab oleh pengakuan dari kakak almarhum Abi Budi yakni Edi Purnama.

Dalam tayangan Video yang diunggah kanal YouTube YouTube Pengacara Toni pada 6 Juli 2024 kemari, Edi Purnama membeberkan detik detik meninggalnya Abi Budi di RS Gunung Jati Kota Cirebon.

Ia mengatakan bahwa Abi jatuh dai kamar mandi pada 23 Juni 2024 kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi tak sadarkan diri.

Kemudian kata Edi, Abi sempat sadarkan diri, namun kondisinya sudah kritis dan tak bisa diajak berkomunikasi.

"kondisi Abi pada saat itu matanya bisa melihat, tapi tidak bisa dengar dan bicara. Abi hanya menangis saja," kata Edi.

Hal tersebut terjadi, lanjut Edi, karena karena ada pembuluh darah di otak yang pecah, itupun berdasarkan keterangan dokter. Melihat kondisnya yang sudah sadar, kemudian Abi dibawa kembali pulang.

"Pada saat pulang dan kondisinya sadar, Abi Budi Permadi masih bisa mengenali orang-orang disekelilingnya," ungkapnya.

"Namun, tidak bisa merespon apapun dan hanya bisa menangis saja," sambungnya

Kemudian, lanjut Edi, kondisi Abi kembali menurun pada 3 Juli 2024 sehingga oleh keluarga dibawa lagi di RSUD Gunung Jati, Cirebon.

"dirawat dua haribdi rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia pada 5 Juli 2024," pungkasnya.

Jenazah Abi Budi Permadi sendiri dimakamkan pada 6 Juli 2024 pukul 09.00 WIB.

Seperti diketahui almarhum Abi Budi ini adalah sosok orang yang berani buka bukan terkait kasus Vina Cirebon yang hingga saat ini menjadi sorotan publik.

Almarhum merupakan penghuni lapas Lapas Kosambi Cirebon yang kerap menjadi tempat curhat para terpidana kasus Vina Cirebon.

Kala itu, para terpidana yang dihukum seumur hidup itu mengaku tidak melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eki 27 Agustus 2016, pada 8 tahun silam.

Abi Budi bahkan sempat mengutarakan kesaksiannya kepada Dedi Mulyadi dan Toni, sebelumnya, bahkan tampil dan diundang beberapa media televisi belum lama ini.

Selama berada di lapas, alm Abi Budi adalah seorang Taping atau pemuka di penjara yang sering dijadikan tempat curhat para Narapidana di Lapas.

Selama ditahan di Lapas Cirebon, Abi ternyata berinteraksi dengan para terpidana kasus Vina Cirebon atau Kasus Pembunuhan Vina Dewi Arsita.

Selama itu pula Abi mendengar curhatan ketujuh terpidana kasus Vina Cirebon. Sebelum meninggal almarhum sempat mengungkapkan bahwa para terpidana kasus Vina Cirebon tersebut sering curhat ke dirinya mengenai kasus yang menimpa mereka.

"Para terpidana itu masuk tahun 2017, kalau enggak salah," kata Abi.

Karena tugasnya, para napi baru kala itu pasti ketemu saya untuk memotivasikan hidup agar survival selama di dalam penjara dan memberikan pengarahan-pengarahan bahwasannya berada di dalam penjara itu harus berbuat baik dan benar.

"Jangan sampai memunculkan permasalahan baru," ujar Abi.

Dari situlah Abi mendapatkan keluh kesah ke tujuh ara terpidana tersebut. Mereka acap kali curhat ke Abi, karena seringnya curhat tersebut Abi tahu betul perilaku mereka.

"Mereka tidak pernah membuat masalah baru, tidak neko-neko. Mereka orang baik, tidak ada yang mencerminkan bahwa mereka radikal atau kelompok bermotor," ujarnya.

Para terpidana tersebut kepada Abi mengaku bekerja sebagai kuli bangunan dan beberapa di antaranya bekerja di toko sebelum ditangkap.

Abi juga sempat menanyakan ke beberapa temannya yang pernah jadi anggota geng motor, kepada Abi mereka mengaku tidak mengenal para terpidana tersebut.

"Ditambah lagi, semalam saya bertemu dengan ketua geng motor dan menceritakan bahwasanya anggotanya yang sedang berada di dalam sel Lapas Kelas I Cirebon tidak mengenal para terpidana ini, kan miris."pungkas Abi.