Bikin Melongo, Ternyata Ini Penyebab Madrasah Negeri Tak Berkembang di Depok

Mandrasah Negeri di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Terungkapnya sejumlah aset Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang disewakan kepada pihak swasta yang notabenenya untuk lembaga pendidikan terpadu membuat sejumlah pihak merasa geram.

Pasalnya, hal tersebut terjadi ditengah minimnya keberadaan Madrasah Negeri yang sejatinya merupakan salah satu janji kampanye Walikota terpilih saat mencalonkan diri.

Ketua PC GP Ansor Kota Depok, HM Kahfi mengatakan bahwa pihaknya merasa geram buka soal aset yang disewakan, tapi kenapa aset Pemkot Depok lebih memilih menyewakan aset daripada dihibahkan untuk lahan pembangunan Madrasah Negeri.

Padahal kata Kahfi, jelas-jelas Madrasah Negeri di Depok cuma ada satu, itupun warisan dari Kabupaten Bogor.

"Soal aset disewakan itu hak Pemkot Depok, pembangunan Madrasah Negeri kan membutuhkan lahan, masa lebih pilih disewakan daripada dihibahkan untuk bangun Madrasah, sebenarnya Pemkot itu niat atau tidak," ujar Kahfi kepada siap.viva.co.id.

Lebih lanjut Kahfi mengatakan, dari semua fakta itu seluruh masyarakat Depok juga pasti bisa menilai bahwa wacana pembangunan Madrasah yang kerap disampaikan oleh Pemkot Depok itu hanya omong kosong lantaran tak terbukti.

" Faktanya, hingga menjelang akhir tahun 2023 ini belum ada satupun lahan yang diserahkan kepada pihak Kemenag, jangankan penyerahan lahan, komunikasi dengan pihak Kemenag saja belum ada,"tandasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kota Depok Enjat Mujiat mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima penyerahan aset Pemkot Depok untuk pembangunan Madrasah Negeri.

"Belum ada penyerahan lahan hingga saat ini," Katanya.

Terkait pernyataan Pemkot Depok yang menyebut bahwa lahan pembangunan Madrasah sudah ada, Enjat mengatakan, jika memang sudah ada harusnya langsung diserahkan agar bisa ditindaklanjuti.

"Jika sudah ada ya serahkan, nanti kami (Kemenag) yang tindaklanjuti," terangnya.

Jangan sampai, lanjut Enjat, ada informasi yang simpang siur ditengah masyarakat soal pembangunan Madrasah Negeri ini dan jangan sampai juga ada opini pemkot sudah sediakan lahan Kemenag kurang kooperatif.

" Prinsipnya kemenag hanya menunggu dari Pemkot Depok terkait kesiapan lahan," pungkasnya.

Sementara itu Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Depok Hasan Basri menambahkan bahwa dirinya mengakui memang sebelumnya sudah ada pembahasan soal lahan untuk pembangunan Madrasah Negeri.

"Memang sempat beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas soal lahan untuk membangun Madrasah, namun dari semua pertemuan itu tidak pernah ada hasil yang konkret," katanya.