Dukung Supian Suri Jadi Walikota Alim Ulama Kota Depok Keluhkan Program Bimroh

Alim Ulama Kota Depok Dukung Supian Suri Jadi Walikota
Sumber :
  • istimewa

Siap – Semakin dekat dengan pemilihan Pilkada, semakin banyak organisasi, komunitas, dan alumni yang memberikan dukungannya kepada Calon Walikota Depok, Supian Suri.

Langkah politik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri dalam kontestasi Pilkada Depok 2024 semakin terang benderang. Sebab, dia secara resmi mendapat dukungan dari alim ulama yang tersebar di 11 kecamatan.

Deklarasi dukungan itu diumumkan oleh Pembina Majelis Ta'lim At Taubah, Abu Bakar Madris dalam Deklarasi Kyai se Kota Depok dukung Supian Suri digelar di kediamanya, yang berada di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, pada Selasa 25/6/2024.

Dalam acara deklarasi dukungan kepada Supian Suri tersebut dihadiri para alim ulama ternama, hingga sejumlah pelawak senior. Di samping itu, terdapat Ketua DPC Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna.

Menurut Abu Bakar Madris, sosok Supian Suri diyakini mampu membawa perubahan bagi Kota Depok, termasuk memberikan perhatian untuk alim ulama yang selama ini berusaha mencerdaskan anak bangsa melalui ajaran agama.

"Kita para kiai itu nggak pernah banyak tahu. Padahal itu anggarannya untuk 2.000 ustadz yang dapat anggaran dari pemerintah daerah (Pemda). Kita sendiri yang Majelis At Taubah yang ketahuan paling tua itu nggak ada. Dulu pun cuma 20, sekarang sudah hilang," ungkapnya.

Menanggapi dukungan itu, Supian Suri mengaku sangat terharu dengan adanya dukungan dari para ulama Kota Depok yang mendukung dan siap memenangkannya dalam perhelatan Pilkada Depok 2024.

"Alhamdulillah para tokoh ulama dan Kiyai sudah meridhoi dan merestui saya. Insya Allah mendukung membantu saya untuk menyakinkan masyarakat Kota Depok dan memberi kesempatan kepada saya untuk memimpin Kota Depok 2025 - 2030," kata Supian Suri.

Di samping itu, Supian Suri turut menjawab keluhan para ulama. Dia berjanji tidak akan tebang pilih dalam memberikan perhatian kepada alim ulama.

"Pemerintah harus hadir di tengah tengah masyarakat, dan merangkul seluruh elemen termasuk para ulama untuk membangun Kota Depok Sama Sama," beber Supian Suri.

Supian Suri menjelaskan, program bimroh yang sudah berjalan harus dievaluasi agar manfaatnya dirasakan secara adil.

Lebih lanjut, menurut Supian Suri bantuan 2.000 Bimroh tersebut seharusnya bisa disalurkan kepada ratusan peneriman manfaat yang ada di setiap kecamatan.

"Ada 2.000, harusnya setiap kecamatan bisa terima 100 lebih. Ini akan menjadi perhatian. Sebab bagaimanapun hadirnya Kota Depok tidak terlepas dari peran para tokoh agama yang memberikan kontribusi melakukan pembinaan pada masyarakat dan pembinaan kepada generasi generasi yang akan datang," tandas Supian Suri.