Selain Tajikistan, Berikut Tiga Negara Muslim Eks Jajahan Uni Soviet yang Larang Pakai Jilbab

Ilustrasi muslimah di Kazakhstan
Sumber :
  • Istimewa

Saat ini, tidak ada Undang-Undang yang melarang penggunaan jilbab, atau mengatur apa yang boleh atau tidak boleh dikenakan oleh perempuan Azerbaijan. Konstitusi Azerbaijan memberikan hak atas kebebasan beragama. Untuk menegakkan larangan jilbab secara de facto di sekolah, Kementerian Pendidikan mengutip Undang-undang Pendidikan yang menetapkan bahwa siswa sekolah negeri mengenakan seragam.

Meskipun larangan secara de facto tidak berlaku bagi guru sekolah dan mahasiswa, beberapa aktivis masyarakat sipil berpendapat bahwa mahasiswa yang mengenakan jilbab masih menghadapi masalah. Pakaian tersebut, misalnya, tidak boleh dicantumkan dalam foto untuk kartu identitas atau paspor.

2. Kazakhstan

Dikutip dari DW, Pemerintah Kazakhstan melarang mengenakan jilbab pada lembaga-lembaga pendidikan. Meski demikian, pelarangan tersebut tak ayal memicu perdebataan sengit di negara tersebut.

"Persyaratan seragam sekolah melarang pemakaian jilbab, karena atribut, simbol, elemen apa pun dalam satu atau lain cara menyiratkan propaganda dogma yang terkait. Menjamin kesetaraan semua agama di depan hukum, prinsip-prinsip sekularisme melakukan tidak mengizinkan keuntungan dari agama apa pun," demikian aturan tertulis tentang pelarangan mengenakan jilbab seperti dikutip situs pemerintah Kazakh.

3.Kosovo

Dikutip dari clsnluo.com, pemerintah Kosovo menerapkan pelarangan hijab di sekolah. Aturan tersebut termaktub dalam aturan Kementerian Pendidikan.