Mengejutkan, Pakar Psikolog Forensik Kejanggalan Hasil Visum Vina dan Eky, Kematian Tidak Wajar

Potret ilustrasi hasil visum kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

“Di dalam berkas yang saya baca, kesimpulan akhirnya hanya ada kematian tidak wajar. Tapi tidak dijelaskan kematian tidak wajar akibat dari kecelakaan kah, bunuh diri atau perbuatan orang lain. Tidak ada,” kata Reza.

Reza juga mengatakan, ada perbedaan antara laporan dengan hasil visum Vina dan Eky.

Dalam laporan yang disampaikan Iptu Rudiana, ayah kandung Eky, pada 31 Agustus 2016, disebutkan bahwa kedua korban ditusuk dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Pada saat itu, hasil otopsi belum keluar.

"Sementara otopsi dilakukan setelah itu, kurang lebih tanggal 6 September (2016), ketika otopsi dilakukan dokter, lagi-lagi, tidak ada yang menyebut bahwa misalnya almarhum Eky meninggal akibat tusukan, tidak ada,” kata Reza.

Dalam hasil otopsi, lanjut Reza, dokter menulis bahwa Eky meninggal akibat trauma benda tumpul “Bahkan trauma (akibat benda) tajam pun tidak,” kata Reza.

Sementara itu, hasil otopsi Vina menunjukkan ada trauma benda tumpul dan trauma benda tajam.

“Posisi trauma tajam di punggung, telapak tangan, dan di pipi,” kata Reza.