Isu Liar Soal Netralitas Jelang Pilkada Makin Marak, IBH: Kalau Merasa ASN Harusnya Paham!!

Siap –Menanggapi soal surat edaran Walikota Depok Mohammad Idris soal netralitas ASN menjelang Pilkada serentak 2024 mendatang, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono atau kerap disapa IBH mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung hal tersebut.

Karena menurut IBH, ASN adalah aparatur pemerintah yang harus kita apresiasi dalam bekerja dan memiliki peran penting dalam membantu kepala daerah mewujudkan pelayanan yang profesional dan mensejahterakan warga.

"Saya sangat mendukung hal tersebut, selain untuk menjaga marwah ASN itu sendiri, netralitas juga sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Pilkada nanti, meskipun ASN memiliki hak pilih," ujarnya.

Lebih lanjut IBH mengatakan, dirinya juga merasa perihatin atas maraknya isu yang beredar ditengah masyarakat soal netralitas ASN menjelang Pilkada Depok mendatang.

Padahal, sistem yang telah dibangun oleh Pemkot Depok dan Propinsi Jawa Barat dengan merit sistem semua ASN diperlakukan sama.

Semua diberikan kesempatan sama pula untuk berkarier selama di ASN jika dapat menunjukkan kinerja dan integritas yang baik, dan mendukung program-program yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat.

"Jadi prinsipnya tidak ada istilah ASN yang sejalan atau tidak dengan Walikota dan Wakil Walikota serta menciptakan kubu di internal ASN itu sendiri, karena semua bekerja untuk kepentingan masyarakat dan bukan hanya untuk kelompok tertentu saja," katanya.

Disisi lain, lanjut IBH, netralitas juga merupakan komitmen yang tertanam dalam Janji Setia PNS, Panca Prasetiya Korpri.

Karenanya, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (PNS) soal netralitas ini juga harus ditindaklanjuti dengan SE Walikota Depok Tahun 2024 menjelang Pilkada Depok mendatang.

"Jadi, sebagai ASN tentunya harus patuh dan taat pada peraturan perundangan, tetap profesional, berintegritas dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan wajib menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung" terangnya.

IBH juga berharap seluruh ASN Pemkot Depok bisa mengikuti SE Netralitas ASN sebagaimana diterbitkan Pemerintah Kota Depok agar Pilkada berlangsung kondusif dan damai.

Karena sesuai arahan pak walikota, ASN diminta untuk terus bekerja dan menjaga kondusifitas ditahun politik ini.

"Jika merasa sebagai ASN harusnya mengerti dan paham tentang aturan, apalagi selevel ASN tertinggi yang harusnya jadi panutan bagi rekan rekannya," ungkap IBH.

"Jangan malah menciptakan framing yang mengundang asumsi liar ditengah masyarakat terkait netralitas ASN menjelang Pilkada," tandasnya.