Mengerikan, Ini Ancaman Habib Bahar ke Tersangka Kasus Vina Cirebon!
- Istimewa
Siap – Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith ikut bereaksi soal kasus pembunuhan sadis yang dialami Vina Cirebon dan Eky.
Dengan nada emosi, Habib Bahar mengecam keras tindakan para pelaku. Ia juga mendesak polisi untuk segera menangkap tersangka lainnya yang hingga kini masih dinyatakan buron.
Menurutnya, para tersangka ini layak dihukum mati. Saking marahnya, Habib Babar bahkan mengancam bakal mengerahkan para napi untuk menghabisi pelaku DPO itu jika nantinya berhasil dijebloskan ke lapas atau penjara.
Dikutip dari tayangan YouTube Sugik Rasta Channel, kemarahan Habib Bahar memuncak ketika ia mengetahui adanya kasus Vina Cirebon dari salah seorang warganet.
Itu bermula saat ia sedang melakukan siaran langsung di media sosial pribadinya.
Kemarahan Habib Bahar semakin menjadi lantaran ada sejumlah pelaku yang belum tertangkap alias buron, padahal kasus itu telah delapan tahun berlalu.
Terlebih, pelakunya yang diduga geng motor itu disebut-sebut memiliki beking yang kuat.
"Heh enggak peduli anak polisi, anak bupati, anak presiden kek nggak peduli. Kalau mereka melakukan pelanggaran apalagi itu pemerkosaan dan pembunuhan tangkap itu orang. Hukum seberat-beratnya," kata dia.
"Nggak peduli, jangankan anak polisi, anak bupati, mau anak presiden juga sekaligus nggak ada urusan. Nggak ada urusan. Pembunuh juga diperkosa, oh hukum mati itu manusia begitu," sambungnya.
"Eh jangankan anak polisi, jangankan mau anak presiden, mau anak malaikat juga kalau andaikan begitu hukum mati," timpalnya lagi.
Saking geramnya dengan para pembunuh Vina Cirebon, Habib Bahar bahkan mengancam bakal memerintahkan para napi untuk menghukum mereka.
"Binatang itu (pelakunya). Polisi harus tangkap. Itu yang belum ketangkep nanti kau lihat ya kau kalau sudah ditangkap, kau sampai lapas kau saya suruh anak-anak mati kau binatang."
Lebih lanjut dalam video itu Habib Bahar mengaku baru tahu ada kasus seperti Vina Cirebon ini.
"Ana enggak tahu sudah 8 tahun ternyata. Itu nanti kau lihat ya kalau sudah ketangkap sampai lapas kau saya suruh anak-anak lapas. Kau masuk lapas manapun saya suruh anak lapas kasih mati kau," katanya.