Walkot Depok Ingin Punya 4 Gedung Berskala Internasional: Barusan Saya Bisik ke Pak Gubernur

Walkot Depok, Mohammad Idris dampingi Presiden Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia resmi beroperasi di Tapos, Kota Depok

Gedung berskala internasional yang disebut juga Digital Test House (IDTH) ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi.

Selain itu hadir pula Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

“Gedung ini merupakan gedung ketiga dari pemerintah pusat yang dibangun di Kota Depok berskala internasional,” kata Idris dikutip pada Senin, 13 Mei 2024.

Ia menjelaskan, pertama adalah gedung Badan Siber Sandi Negara (BSSN) di Kecamatan Bojongsari, lalu Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kecamatan Sukmajaya, dan terkini adalah BBPPT saat ini di Kecamatan Tapos.

“Barusan saya bisik ke Pak Gubernur, tolong hibah pada Pemkot Depok untuk Creative Center bisa direalisasikan tahun depan," ujarnya.

Menurutnya ini penting agar sejumlah program terkait kreativitas bisa semakin berkembang.

"Sehingga terhubung ke hal-hal yang kita inginkan, untuk UMKM, anak-anak digital dan yang kemarin sudah masuk nominasi UCCN (UNESCO Creative Cities Network),” katanya.

“Saya agak kurang etis kalau Pak Gubernur ada, saya yang bicara, saya mau sampaikan, kalau bisa minta kepada kementerian dibuatkan semacam Hub Startup Digital atau pusat anak-anak startup bisa berperan di situ,” sambung dia.

Idris juga mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pun siap untuk menyediakan lahan untuk Hub Startup Digital. Tapi pembangunan sarananya dibangun oleh pemerintah pusat.

“Kalau Creative Center scope (lingkup)-nya kecil, kita punya tanah hanya 1.700-2.000 meter, kalau Hub kayaknya perlu 1-2 hektar,” jelas dia.

Terkait hal itu, tambah Idris, pihaknya akan terus mendorong ekosistem digital di Depok, sebab banyak potensi digital tersebar di kota ini.

Dirinya melanjutkan, gedung BBPPT yang memiliki luas 22.724 meter persegi ini mempunyai banyak laboratorium (lab), khususnya, laboratorium pengecekan alat-alat yang dipakai oleh pelaku usaha.

“Dan nanti kita akan tuntut tuh UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) katanya gratis (pengecekan),” imbuhnya.

“Di sini harus proaktif untuk diminta SNI, nanti gratis di situ untuk pengurusan SNI dan lain-lain,” kata Idris