Ikut Bereaksi soal Mahasiswa Unpam, Panglima Manguni Senggol Habib Bahar, Ada Apa Lagi?
- Istimewa
"Jadi kembali ke kesimpulan, kita boleh minoritas di jumlah penduduk, tetapi pemerintah jangan pernah lupa, kita bagian mayoritas di jumlah kepulauan."
Dirinya menambahkan, sebaiknya menyelesaikan persoalan ini dengan cara-cara intelektual, tanpa perlu adu otot.
"Kita bisa pakai cara intelektual. Indonesia timur bisa bersatu, di sana Indonesia timur bisa mengangkat suara bersatu menuntut keadilan secara intelektual, tidak perlu sampai terpancing dalam perang agama, apalagi perang saudara, karena kita sama-sama Indonesia," tegasnya.
Tak lupa ia juga mengingatkan, agar menyerahkan kasus penyerangan yang dialami mahasiswa Unpam pada aparat berwajib.
"Saudara yang ada di Tangerang sana, yang ada di kota Jakarta jangan terpancing. Serahkan semua kepada kepolisian yang untuk menjalankan hukum yang ada di negara ini," ujarnya.
"Tugas kita tetap bersatu dan menuntut keadilan, mencari keadilan untuk lebih baik lagi Indonesia agar tidak terdapat lagi hal-hal yang seperti ini," sambungnya.
Jadi, kata Andy, belajarlah Pancasila di Indonesia timur.
"Karena di Jakarta sana khususnya di ibukota khususnya di daerah Jawa Barat pemaparan-pemaparan radikal ini sudah sangat sistematis dan masif," katanya.