Jawaban Supian Suri Saat Diminta Mundur dari Sekda, Jadi Syarat Agar Dapat Kendaran di Pilkada Depok
- istimewa
Siap – Kabar Sekda Depok Supian Suri akan ikut bertarung pada Pilkada Depok 2024 sebagai Calon wali kota menjadi perbincangan.
Desas-desus Supian Suri bakal bertarung di Pilkada Depok memang sudah berhembus sejak beberapa waktu belakangan, walaupun masih berstatus sebagai ASN. Sekretaris Daerah (Sekda), Supian Suri, nyatanya sudah terang-terangan menyatakan keinginannya menjadi orang nomor 1 di Depok.
Perlu diketahui, kendaraan yang akan membawa Supian Suri dalam perhelatan Pilkada Depok meruncing pada DPC Partai Gerindra Kota Depok, yang telah siap menjadikanya sebagai kader dan bagian keluarga Partai Gerindra.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna merespon positif keinginan Supian Suri untuk maju di Pilkada Depok.
peluang Supian Suri menjadi orang nomor satu di Kota Depok terbuka lebar, Pardi Supriatna menjelaskan partainya siap mengusung Supian Suri.
Pardi Suriatna meminta agar Supian Suri mundur dari statusnya sebagai aparatur pemerintah, dan yang utamanya harus menjadi kader partai Gerindra itu menjadi syarat mutlak apabila ingin diusung oleh partainya.
“Ini memang menjadi salah satu syarat untuk bisa diusung atau didorong oleh Partai Gerindra,” ungkap Pradi Supriatna.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok itu menilai, Supian Suri yang merupakan putra asli Kota Depok dapat menjadi jawaban atas sejumlah persoalan yang selama ini belum kelar dengan baik, seperti kemacetan dan banjir.
“Bagaimanapun, kita ingin ada di ranah kebijakan, kita ingin ide dan gagasan kita memberikan win win solution dalam beberapa hal atau persoalan di Kota Depok, bisa berkontribusi penuh, dan menjawab itu,” ujar Pradi Supriatna.
Pradi Supriatna menuturkan, partainya memang telah melirik Supian Suri, yang ditindaklanjuti dengan membangun komunikasi soal Langkah politiknya dalam keinginannya menuju orang nomor 1 di Depok.
“Terus terang, memang kami minta Pak Sekda. Itu ada saya, sekretaris, dewan pembina, Pak Nuroji. Waktu itu saya minta dan beliau siap, nah kita tunggu nanti waktunya, sebelum pendaftaran tentunya,” beber Pradi Supriatna.
Bahkan, kata Pradi Supriatna, Supian Suri secara tidak langsung telah menyampaikan kesiapannya menjadi kader DPC Partai besutan Prabowo Subianto tersebut yang akan berujung pada dukungan Gerindra pada dirinya dalam Pilkada nanti.
“Beliau (Supian Suri) siap menjadi kader Gerindra,” tutur Pradi Supriatna.
Kendati demikian, jelas Pradi Supriatna, terdapat sejumlah potensial yang berasal dari internal DPC Partai Gerindra Kota Depok seperti Nuroji, Yeti Wulandari, Hamzah, hingga Priyanti.
“Tentunya kita langsung tanya kesiapan-kesiapannya, maka kita lihat dari beberapa hal, kita lihat kompetensi, kita lihat reputasi, kita lihat karakter,” kata Pradi Supriatna.
Hingga saat ini, Pradi Supriatna membeberkan, partainya belum memutuskan sosok yang akan diusung dalam Pilkada Depok 2024. Nantinya, nama yang berpotensi dari internal maupun eksternal masih akan digodok terus.
“Nanti ada beberapa, nanti akan kita ukur, pertama di bulan depan, kemudian nanti pertengahan dan menjelang pemilihan, jadi tiga kali kita lakukan kajian. Kita akan ukur, bukan hanya Supian Suri saja, tetapi yang lainnya juga, termasuk tokoh-tokoh politik pun ikut kita survei,” papar Pradi Supriatna.
Lebih lanjut, kata Pradi Supriatna, DPC Partai Gerindra Kota Depok telah melakukan manuver politik dengan terus menjalin komunikasi dengan parpol lain yang di pusatnya membentuk koalisi untuk mengusung Calon Presiden dan Wakil Presiden. Kemungkinan parpol-parpol tersebut akan satu suara.
“Dengan teman teman koalisi pusat, kami sudah komunikasi tingkat kota. Ini masih dalam rangka penjajakan, tapi yang jelas kalo koalisi ini bisa betul-betul terealisasi, bukan tidak mungkin kita bisa menikmati suasana baru,” beber Pradi Supriatna.
Terpisah, Supian Suri telah menyatakan diri siap mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Sekda Depok, apabila mendapatkan dukungan dari partai berlambang burung garuda tersebut.
“Usia saya belum mencapai syarat untuk diperbolehkan pensiun dini, artinya jika didukung partai maju, saya harus mengundurkan diri dari PNS, bukan pensiun dini,” tegas Supian Suri.
Lebih dari itu, Supian Suri menceritakan, bahwa dirinya telah mengabdi di Pemkot Depok sudah cukup lama. Namun, dia telah siap menerima segala konsekuensinya apabila dirinya maju dalam perhelatan Pilkada Depok 2024.
“Kalau ketentuannya sih sebetulnya pensiun dini itu kan 50 tahun usia, 20 tahun pengabdian,” terang Supian Suri.
Di lain sisi, Supian Suri berterima kasih dan mengapresiasi dukungan yang telah dideklarasikan sejumlah elemen masyarakat terhadap dirinya.
“Kami mengapresiasi terhadap dukungan dari semua elemen masyarakat Kota Depok terhadap proses demokrasi,” jelas Supian Suri.