Pengakuan Eks Aktivis Gereja yang Bersyahadat Gegara Ngotot Cari Kesalahan Alquran
- Istimewa
Rupanya kisah tersebut membuat Ong semakin hanyut dalam isi kandungan Alquran. Ia semakin penasaran dengan makna dan penjelasan surah lainnya.
Hal itu terjadi selama lebih dari dua tahun.
"Lama-kelamaan saya merasa kok sepertinya saya bukan menemukan kesalahan dari Alquran, menemukan kelemahan dari Islam, tapi saya kok malah menemukan bahwa sepertinya banyak kemiripan antara apa yang ada di dalam Alquran dengan apa yang ada dalam Injil."
Sampai akhirnya Ong sama sekali tak menemukan kesalahan atau kelemahan dalam Alquran.
Bahkan ia tertegun dengan isi penjelasan ayat suci umat Islam tersebut.
"Bahwa ayat-ayat itu tidak tidak pernah mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Banyak ayat itu yang malah mengatakan bahwa Yesus ini berdoa kepada Allah, kepada Allah ketika dia sebelum disalib dia berdoa yang memintakan ampun untuk orang-orang yang menyakiti dia," tuturnya.
"Nah jadi saya pikir kalau dia Tuhan terus dia berdoa ke siapa dan dia sendiri menyebutkan bahwa dia itu beriman kepada Allah, bahwa dia diutus oleh bapaknya. Siapa bapaknya yang disebut oleh Allah, berarti dia utusan, dia bukan Tuhan," sambungnya.