Pekikan Takbir Rayakan Serangan Massal Iran ke Israel

Warga Iran rayakan serangan ke Israel
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Asi serangan massal yang dilakukan Iran terhadap Israel telah menyita perhatian dunia. Hujan drone hingga rudal menghantam negara zionis tersebut.

Serangan ini disambut bahagia sejumlah warga Iran. Pekikan takbir pun berkumandang ketika rudal dan drone menghujani Israel sejak Sabtu malam, 13 April 2024.

Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak sejumlah warga saat serbuan drone dan rudal mengarah ke Israel. 

Sirene dan ledakan keras terdengar di utara dan selatan, serta di Yerusalem dan banyak kota di Tepi Barat bagian utara. 

Dikutip dari berbagai sumber, sirene terdengar di Beersheba, Dimona, dan daerah lain di selatan di tengah serangan rudal dan drone Iran yang sedang berlangsung terhadap Israel. 

Tak hanya itu, sirene dan ledakan juga terdengar di Yerusalem

Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam sebuah pernyataan video baru mengatakan Iran telah menembakkan rudal ke Israel.

Merespon hal itu banyak jet tempur Israel berada di langit bersiap untuk melawan serangan Teheran.

"Saya ingatkan Anda bahwa dari mana pun ancaman itu berasal, ketika alarm berbunyi Anda harus masuk ke tempat penampungan dan menunggu di sana setidaknya 10 menit," katanya.

"Kami akan update secara real-time jika Anda diharuskan tinggal di sana lebih lama," sambungnya. 

Ia mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Israel beroperasi penuh dan mencegat ancaman kapanpun yang diperlukan.

"Saat ini, banyak pesawat IAF yang mengudara, siap menghadapi ancaman apa pun,” ucap Hagari.

Sementara itu, seorang pejabat pertahanan Israel mengatakan kepada Radio Angkatan Darat bahwa lebih dari 100 drone Iran telah dicegat di luar wilayah udara Israel, dari ratusan yang ditembakkan ke Israel.

Laporan tersebut mengatakan bahwa drone tersebut ditembak jatuh oleh sekutu Israel, yakni Amerika Serikat dan Inggris

Saat ini Israel berada dalam kewaspadaan tinggi di tengah ancaman Iran untuk menyerang target-target negara zionis tersebut. 

Sebagai informasi, serangan terhadap Israel ini merupakan aksi balasan Iran atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah, Damaskus. 

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran menuding Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. 

Itu setelah para pemimpin politik dan militer Iran bersumpah akan melakukan pembalasan. 

Pernyataan itu memicu reaksi para pemimpin dunia untuk berusaha meredakan situasi.