Waspada Jeratan Pinjol Ilegal di Balik Budaya Konsumtif Jelang Lebaran
- Istimewa
"Salah satu alasan masyarakat menggunakan pinjol ilegal adalah kurangnya kemampuan manajemen keuangan," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Dosen Universitas Dr. Soetomo, Meithiana Indrasari mengatakan gaya hidup konsumtif menjadi faktor utama masyarakat terjerat pinjol di era digital.
Untuk menghindari hal itu, masyarakat harus mampu membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Sehingga, masih banyak hal yang dapat dilakukan dari pada kepemilikan benda.
"Jangan sampai gaya hidup konsumtif, menjadi petaka bagi pribadi dan keluarga," Meithiana Indrasari menimpali.
Peningkatan fasilitas yang sediakan marketplace saat ini juga semakin memudahan masyarakat seperti promo, diskon dan bebas ongkos kirim. Karena hal inilah yang membuat prilaku masyarakat semakin konsumtif.
Pada dasarnya, masyarakat harus displin dalam mengelola keuangan terutama di dompet digital. Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah mengatur priotitas tabungan dan dana darurat.