Narman, Pendobrak Aturan Adat Baduy yang Sukses Lewat Digital
- Instagram @baduycraft
Siap – Seni kerajinan khas suku Baduy, Banten, kini dapat dengan mudah dijumpai lewat pasar online. Harga yang ditawarkan pun tentunya bervariatif.
Sebagai informasi, masyarakat suku Baduy Luar saat ini memang cukup terbuka dengan kemajuan teknologi.
Maka tak heran, jika mereka pun ikut memanfaatkan pasar digital.
Pencetusnya adalah Narman, warga Lebak, Baduy, Banten.
Salah satu warga adat suku Baduy Luar ini meyakini, bahwa internet bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan kerajinan khas daerahnya.
Ide tersebut berangkat dari keprihatinanya setelah melihat banyak kerajinan yang dibuat keluarga dan tetangganya sulit terjual, karena hanya menunggu datangnya wisatawan.
Narman kemudian mempelajari secara otodidak bagaimana cara menggunakan internet hingga cara membuat website.
Dari situ, ia mulai menjual berbagai kerajinan khas Baduy secara online lewat platform Baduy Craft.
Bagi Narman hal tersebut tak sederhana, karena adanya aturan adat yang melarang penggunaan teknologi bagi warga adat Baduy.
Namun usahanya itu akhirnya mendapat restu, setelah adanya bukti makin meningkatnya pendapatan para pengrajin Baduy.
Kini ada ratusan pengrajin Baduy yang menjual kerajinannya lewat Narman. Bahkan, setiap bulan omsetnya bisa mencapai hingga sekira Rp 50 juta.
Berbagai barang kerajinan asli buatan suku adat Baduy seperti tenun, tas dan aksesoris juga kini bisa dijual secara lebih luas.
Kini, Narman pun rajin mengikuti beragam pameran agar kerajinan dan adat suku Baduy makin terkenal.