BMKG Prediksi Sejumlah Daerah di Indonesia Masuk Musim Kemarau Juli dan Agustus, Berikut Wilayahnya

Ilustrasi kemarau.
Sumber :
  • pixabay.com/simonskafar

Siap – Meski cuaca ekstrem berupa hujan badai kerap melanda sebagian wilayah Indonesia. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau bakal terjadi pada Juli dan Agustus.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, musim kemarau 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia mundur jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasa terjadi di Maret dan April.

"Puncak musim kemarau 2024 diprediksi terjadi di Juli dan Agustus," kata Dwikorita seperti dikutip di Jakarta, Ahad, 17 Maret 2024.

Dwikorita menjelaskan wilayah yang awal kemaraunya diprediksikan mundur, yaitu Sumatra Utara, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Adapun wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di bawah normal yaitu di sebagian kecil Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, NTT, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

Sementara itu, wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal, yaitu sebagian kecil pesisir selatan Sumatra Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.

Kalimantan Timur, sebagaian kecil Kalimantan Utara, sebagian selatan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, bagian utara dari Gorontalo dan Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan sebagian besar Papua Selatan akan mengalami kondisi serupa.

Sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2024 yaitu meliputi sebagian Sumatra Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Pulau Papua.

"Meski demikian, terdapat beberapa wilayah yang mengalami puncak musim kemarau pada Juli dan September 2024," katanya.