Oalah, Ternyata Ini Penyebab Jagoan Makassar Merengek Minta Maaf Usai Viral Nantang Hercules
- Istimewa
Siap –Daeng Oding yang mengaku sebagai jagoan Makassar Sulawesi Selatan akhirnya memelas minta maaf atas videonya yang viral di media sosial.
Usut punya usut, mendadaknya Daeng Oding sang jagoan Makassar panik lantaran video tersebut viral dan menyita perhatian banyak pihak.
Bahkan, salah satu anak buah Hercules, yakni Dominggus mengancam bakal memburu Daeng Oding ke Makassar.
Nah tak lama setelah itu, muncul video permohonan maaf Daeng Oding.
Dia berdalih, video yang viral itu telah dipotong, dan disajikan tidak utuh.
"Bercanda aja, tidak untuk meratakan dia (Hercules) tidak. Dia itu senior saya, orang tua saya," katanya dengan wajah memelas dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Zona Info pada Kamis, 14 Maret 2024.
Daeng Oding menegaskan, bahwa dirinya tidak ada maksud merendahkan Hercules.
Bahkan menurutnya, mantan penguasa Tanah Abang itu layaknya seorang jenderal bintang empat.
"Senior kita itu, saya anggap dia itu jenderal, jenderal bintang empat. Video yang tayang itu tidak sesuai, saya juga tidak tahu rupanya diviralkan sampai begitu. Tolong jangan dihebohkan begitu," katanya.
"Itu videonya dipotong itu, main-main ketawa itu, yang ngomong minta maaf dipotong nggak ada terakhirnya. Dia (Hercules) sudah hijrah, sudah insyaf, terus membantu yatim piatu, pesantren-pesantren," sambungnya.
Lebih lanjut Daeng Oding pun meminta agar masalah ini jangan lagi diperpanjang.
Padahal sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial Daeng Oding sangat sesumbar manantang Hercules.
"Hercules lu jangan berani di kandang lu jangan main keroyokan, fight satu lawan satu," katanya dalam video yang diunggah akun YouTube Zona Info pada Sabtu, 2 Maret 2024. Entah apa alasannya, yang jelas dia mengklaim sanggup mengalahkan Hercules jika satu lawan satu, bukan dengan cara keroyokan.
"Hercules ingat, di atas langit masih ada langit, jangan takabur kamu Hercules. Ingat nih Daeng Oding putra Sulawesi," tegasnya.