Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 persen, Erick Ajukan Strategi seperti Ini
- Istimewa
Siap – Calon presiden terpilih Prabowo Subianto yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 8 persen dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Menteri Pertahanan itu pun meminta BUMN untuk turut serta berkontribusi dengan langkah strategi yang efektif dan efisien.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya telah merancang peta jalan untuk periode 2024–2034 terkait rencana konsolidasi perusahaan pelat merah.
"Kalau bisa BUMN berjumlah 30-an. Sekarang menjadi 41 pun baru tahun in. Nah ke depan 30-an," kata Erick seperti dikutip di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Sebagaimana diketahui, sejak awal menjabat pada 2019 Kementerian BUMN merencanakan pengurangan jumlah BUMN.
Pada Juni 2020, Kementerian BUMN telah mengurangi jumlah entitasnya dari 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan.
"Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN," katanya.
Ia mengatakan bahwa BUMN harus memiliki tiga pilar. Pertama, BUMN harus menjadi korporasi yang sehat agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen.
Pilar kedua, BUMN harus memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi dan mencontohkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali oleh pemerintah bekerja sama dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney merupakan salah satu upaya BUMN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan, dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
"Pilar ketiga BUMN, adalah BUMN harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, apalagi saat ini sebanyak 92 persen dari total kredit ultra mikro dan mikro di Indonesia disalurkan oleh BUMN," katanya.