Fakta Kasus Kematian Dante Kembali Terkuak, Pelaku Terancam Pasal Pembunuhan Berencana
- Istimewa
Siap –Aparat kepolisian akhirnya menjerat pasal pembunuhan berencana kepada Yudha Arfandi atas kasus kematian bocah berumur 6 tahun bernama Dante setelah menguak fakta baru.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra mengatakan bahwa berdasarkan analisis digital yang diperoleh akhirnya pelaku diterapkan pasal tersebut.
"Dari analis digital, ini sebagai bahan nantinya kami mempertimbangkan dalam penerapan pasal, khususnya dalam penerapan Pasal 340 pembunuhan berencana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, kepada wartawan seperti dikutip Rabu 28 Februari 2024.
Sebelumnya kata Wira,Yudha sempat menampik hal tersebut. Namun, berdasarkan ahli siber, dirinya memang kedapatan melakukan hal tersebut. Dimana, katanya, Yudha memakai telepon genggamnya sendiri.
"Padahal, pada kenyataannya, si tersangka mengakses atau membrowsing, mencari CCTV yang ada di kolam renang sana," pungkasnya.
Sementara itu, Yudha Arfandi ternyata sempat melakukan hal tak terduga sebelum menghabisi nyawa Dante (6) dengan cara menenggelamkannya di Kolam Renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hal itu terkuak dalam reka ulang adegan detik-detik Yudha menghabisi nyawa anak Tamara Tyasmara di Markas Polda Metro Jaya, hari ini. Fakta tersebut terungkap dalam adegan ke-13.
Yudha disebut sempat browsing dan mengakses kamera CCTV (closed circuit television) kolam renang yang dijadikannya lokasi eksekusi Dante.
"Adegan ke-13, pada jam 15.11 WIB tersangka Yudha Arfandi browsing dan mengakses CCTV kolam renang Palem," tambah Kepala Unit 2 Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Bara Libra, Rabu 28 Februari 2024.
Adapun kata Bara yang membacakan adegan peradegan rekonstruksi, Yudha melakukan hal tersebut dengan menggunakan telepon genggamnya.
Fakta mengejutkan ini terkuak berdasarkan keterangan ahli siber yang dimintai keterangannya oleh polisi.
"Dengan menggunakan handphone (berdasarkan keterangan ahli siber)," katanya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kematian Dante.
Polisi menjelaskan bahwa Dante dibunuh oleh pacar Tamara, YA dengan cara ditenggelamkan berkali-kali.