Pemerintah Waspada! Kelompok Kamuflase Radikal HTI Bangkit di Masa Transisi Kepemimpinan 2024

Pengamat terorisme
Sumber :
  • Istimewa

SiapKetua Prodi Kajian Terorisme SKSG UI, Muhamad Syauqillah, mengingatkan pemerintah tentang kebangkitan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang muncul di tengah transisi kepemimpinan 2024. 

Meskipun sudah dibubarkan, kehadiran HTI yang dihadiri ribuan orang beberapa waktu lalu menjadi sinyal kuat bahwa organisasi ini masih eksis.

Syauqillah menyoroti pentingnya tidak terlena dengan tren penurunan angka kejahatan terorisme, karena pemikiran radikalisme dan ekstremisme masih mengancam ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI.

Dalam era media sosial bebas, netizen, khususnya perempuan dan anak muda, rawan terpapar agitasi dan propaganda kelompok radikal. 

Terlebih lagi, suasana politik nasional yang masih panas dan polarisasi konfliktual di tingkat elite politik yang belum direkonsiliasi, bisa menciptakan celah bagi kelompok teroris.

Syauqillah menekankan perlunya pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan ketegasan terhadap kampanye yang bertentangan dengan Pancasila.

 Ia bahkan mengusulkan pembuatan aturan tegas untuk melarang penyebaran ideologi anti-Pancasila.

Dalam menghadapi ancaman terorisme siber, Syauqillah menegaskan pentingnya semua unsur keamanan menghadirkan formula yang tepat. 

Kontra narasi terhadap kampanye khilafah dari bekas pentolan HTI juga menjadi fokus untuk mencegah pergeseran tren terorisme.