3 Tempat Pesugihan di Tanah Jawa, Nomor 2 Auto Mesum

Ilustrasi praktik pesugihan
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube PERMONI CHANNEL

“Ada yang sesaat disebut dengan kera putih, sesaat disebut dengan Nyi Blorong, tuyul, ya macam-macam tapi sebetulnya intinya adalah mereka sudah keluar dari pada keyakinan,” katanya dikutip dari chanel YouTube Buya Yahya.

Ia menegaskan, bahwa yang memberi rezeki adalah Allah, dan itu harus dilakukan dengan cara benar, bukan pergi ke gunung terus bertapa karena ingin kaya.

“Naudzubillah, sehingga sudah ada ikatan katanya, ikatan perjanjian melalui perantaranya dukunnya. Bahasanya nanti kalau memang sudah kaya, kalau mati kamu jadi budaknya." 

"Apakah betul? Yang jelas ini adalah keluar dari iman dan bahaya sekali kalau mencari kekayaan dengan cara seperti itu. Maka kerja yang benar, bukan mempercayai hal-hal yang semacam itu,” jelasnya.

Lantas apakah mungkin orang yang melakukan pesugihan bisa kaya? Buya tak menampiknya.

“Mungkin saja, kan namanya sihir kok sudah ada sejak zaman dahulu orang-orang punya sihir dan diberi oleh Allah kekayaan, tapi kekayaan yang menghantarkan badan mereka ke neraka,” tuturnya.

“Bahkan kadang orang gelap mata untuk mencari kekayaan semacam itu ada pula yang gelap mata mencari pasangan agar orang lain mencintainya dengan cara  berurusan sama dukun, naudzubillah. Hati-hati keluar dari iman,” sambungnya.