Prabowo-Gibran Kembali Kuasai TikTok Hingga 55,26 Persen
- Istimewa
Siap – Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) mencatat, paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan popularitas yang signifikan di platform media sosial TikTok.
Mereka berhasil meraih popularitas tertinggi berdasarkan gabungan jumlah postingan dan jumlah penayangan.
Hasil analisis yang dilakukan Puspenpol menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, berhasil mendominasi dengan perolehan 55,26 persen dari aktivitas di TikTok.
Diikuti oleh pasangan 03, Ganjar-Mahfud dengan 22,07 persen, dan Paslon 01, Anies-Muhaimin menempati peringkat terakhir dengan perolehan 18,67 persen.
Kemudian, jika dilihat dari perspektif calon presiden dan calon wakil presiden secara terpisah, Prabowo Subianto mencatatkan total postingan sebanyak 1,4 juta dan jumlah penayangan mencapai 26,2 miliar di TikTok.
Angka ini menjadikannya figur calon presiden yang paling populer di platform tersebut.
Lalu Ganjar Pranowo menduduki peringkat berikutnya dengan total postingan sebanyak 1,1 juta dan jumlah penayangan keseluruhan mencapai 19,9 miliar.
Sedangkan, Anies Baswedan memiliki total postingan sebanyak 592,8 ribu dengan total penayangan 13,9 miliar, menempatkannya pada posisi terakhir dalam perbandingan tersebut.
Lebih lanjut data Puspenpol juga menunjukkan, Gibran Rakabuming memperlihatkan popularitas yang signifikan dalam perbandingan dengan cawapres lainnya.
Sosok putra sulung Jokowi itu berhasil menempati posisi puncak dengan total postingan sebanyak 734,5 ribu dan jumlah penayangan mencapai 14,4 miliar.
Sementara Mahfud MD menempati posisi kedua dengan total postingan sebanyak 270,3 ribu dan jumlah penayangan sebanyak 4 miliar.
Sedangkan Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan jumlah penayangan sebanyak 3,1 miliar dan total postingan mencapai 160,3 ribu.
Direktur Strategi Puspenpol, Adrian Zakhary menjelaskan, bahwa analisis tersebut bertujuan untuk menguji sejumlah model algoritma TikTok dalam konteks kontestasi Pemilu tahun 2024.
“Kami di Puspenpol, mencoba sejumlah model algoritma TikTok melalui riset dan analisa untuk kontestasi Pemilihan Umum 2024," katanya.
Zakhary mengungkapkan, Puspenpol membedah menjadi dua jenis akun yaitu akun resmi (Official Account/OA) dan akun proxy (Non-OA, Fanbase).
"Dari hasil penelitian kami, terbukti model algoritma TikTok pada akun proxy yang dibangun dengan model UGC (User-Generated Content) menjadi rujukan politik dan menimbulkan efek contagious (getok tular)," ujarnya m
Di antara calon presiden, akun @politik_terkini memposting konten Capres nomor urut 02 dengan perbandingan konten FYP TikTok terbesar, mencapai 90,1 juta views, 3,8 juta likes, 48,5 ribu komentar, dan 19,7 ribu save.
Ini menunjukkan dominasi dalam aktivitas interaksi.
Sementara itu, konten dari calon presiden nomor urut 03, yang diposting di akun resmi @ganjar_pranowo, berhasil mendapatkan 58 juta views, 4 juta likes, 14,5 ribu komentar, dan 161,2 ribu save di FYP TikTok, menempatkannya pada posisi kedua dalam hal penayangan.
Konten dari calon presiden nomor urut 01 di akun @kumparan memiliki jumlah views paling sedikit, yaitu 19,6 juta, dengan 513.300 likes, 14,6 ribu komentar, dan 34.000 save.
Sementara itu, konten FYP teratas untuk cawapres Gibran Rakabuming yang diposting oleh akun @maswaliraan telah ditonton 40,9 juta kali, mendapat 3,8 juta suka, 81 ribu komentar, dan 218,3 save.
Di posisi kedua, Muhaimin Iskandar dengan 33,2 juta views, 2,4 juta likes, 22,8 ribu komentar, dan 152,2 ribu save.
Sedangkan, konten Mahfud MD yang diunggah oleh akun @SADEGA mencapai 20 juta views, 687,7 ribu likes, 13,1 ribu komentar, dan 29,9 ribu save, menempatkannya di posisi ketiga.