Film Dirty Vote Ekspos Dinasti Politik Jokowi, Rocky Gerung: Bahaya Terhadap Kecurangan Pemilu
- Youtube rocky gerung official
"Ini hasil riset, akumulasi kecurangan yang dijahit dan diberi narasi oleh para pakar hukum dan aktivis," jelas Gerung.
Sementara itu, Rocky Gerung berpendapat bahwa , salah satu kolaborator Bivitri Susanti, Zainal Arifin mochtar dan feri amsari dalam film ini, menegaskan bahwa film tersebut bukan fitnah, melainkan evaluasi konstitusional.
"Film ini menyuguhkan perbandingan antara janji dan kenyataan, bukan fitnah," ungkap Amsar.
Film ini bukan hanya sekadar kritik, tapi juga ajakan kepada generasi muda untuk memahami anatomi kejahatan politik.
"Ini film pendidikan politik, mengajak kita melihat ke dalam dan memahami rumus-rumus kecurangan pemilu," tutur Amsar.
Komentar-komentar ketua divisi hukum dari paslon 02 dan reaksi ketua divisi hukum KPU terhadap film ini telah menciptakan gejolak di panggung politik.
Rocky berpendapat bahwa jubir paslon 02 panik sehingga, film ini mengandung nuansa fitnah, sementara KPU menganggapnya sebagai upaya untuk merusak suasana.