Pedas, Ini Jawaban Ahok Soal Kemungkinan Kubu Anies dan Ganjar Pranowo Bergabung
- Istimewa
Siap –Lagi, mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluarkan pernyataan yang membuat heboh publik, kali ini tentang kemungkinan kubu paslon 01 Anies Baswedan berkolaborasi dengan 03 Ganjar Pranowo yang beberapa waktu sempat santer jadi perbincangan.
Dalam sebuah forum dialog yang bertajuk Ahok Is Back' di Jakarta Selatan, Kamis 8 Februari 2024 kemarin, Ia menyebut bahwa partainya tidak mungkin bekerja sama dengan pihak yang ingin mengubah ideologi Pancasila.
Hal tersebut diungkapkan Ahok ketika ada seorang peserta bertanya soal peluang koalisi antara pasangan Ganjar-Mahfud 03 dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin 01 jika Pilpres 2 putaran.
"Ketika kemudian Ganjar-Mahfud juga lolos atau sebaliknya, apakah Pak Ahok siap berkolaborasi, bergandengan tangan bersama lawan politik bapak, Anies Baswedan, Habib Rizieq (eks pentolan FPI) PKS dan lain sebagainya?" tanya peserta itu.
Ahok awalnya berkata partainya tidak mungkin mendukung calon presiden yang tidak pernah mau menjalankan nawacita.
"Yang kedua, partai PDIP tidak pernah memanfaatkan siapapun untuk berkuasa," kata Ahok.
Kemudian, Ia lalu menyinggung pernyataan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi beberapa tahun silam yang pernah meminta kepala daerah bekerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI).
Menurut Ahok, selain dirinya yang sejak awal menentang FPI, ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga tidak mau mengikuti pernyataan Gamawan Fauzi itu.
"Seorang Pak Ganjar di Jateng dia lawan Gamawan Fauzi dia tolak, pernah enggak Pak Ganjar datang ke sana, cium-cium tangan Pak Rizieq segala macem. Ini perintah Mendagri loh, ditolak oleh seorang Ganjar,"katanya.
Sikap itu, kata Ahok, karena PDIP tidak mungkin bekerja sama dengan siapapun yang ingin mengganti ideologi Pancasila.
"Kenapa? Karena kami terlatih sebagai kader yang nasionalis, tidak mungkin bekerja sama dengan siapapun yang mau mengganti ideologi pancasila,"tegasnya.
Usai acara, awak media kembali bertanya kepada Ahok soal peluang koalisi paslon 1 dan 3.
Namun, Ahok meminta pertanyaan itu ditanya ke petinggi partai.
"Anda tanya sama Partai. Saya tidak struktur di partai," tandasnya.