Pelajar Depok Tewas Usai Duel Carok Satu Lawan Satu, Motifnya Cuma Demi Gengsi
- siap.viva.co.id
Siap – Seorang remaja tewas usai duel dengan gaya carok antar sesama pelajar di Kota Depok, Jawa Barat. Mereka saling serang menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan, kasus ini bermula dari aksi saling tantang tawuran antar dua kelompok pelajar melalui media sosial Instagram.
"Sistemnya mereka mencari mana nih yang mau tawuran. Ketika dapat lawan terus akhirnya mereka laksanakan tawuran itu," katanya saat dikonfirmasi awak media pada Jumat, 9 Februari 2024.
Arya memastikan, motif dari aksi duel maut ini hanya untuk gengsi harga diri, atau mencari sensasi agar sekolah menjadi terkenal.
"Jadi ini nggak ada penyebab singgungan atau mungkin permasalahan sosial, tidak ada. Ini memang mereka benar-benar murni niatnya tawuran aja," jelasnya.
Nah saat dua kelompok pelajar ini bertemu, korban berinisial CSP (15 tahun) dan pelaku inisial MZB (16 tahun) kemudian saling tantang tantang duel, satu lawan satu menggunakan celurit atau yang disebut carok.
"Iya memang ada satu lawan satu. Namun pelaku tidak terluka terlalu parah, tapi yang satunya lagi meninggal dunia," tuturnya.
Korban dan pelaku sama-sama berstatus pelajar SMA dari dua sekolah berbeda di Kota Depok. Duel maut itu terjadi di Jalan Raya Citayam pada Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut hasil otopsi Rumah Sakit Polri, Kramatjati, korban CSP tewas akibat luka senjata tajam di bagian perut dan badan.
Pelaku, MZB diringkus sesaat setelah kejadian. Kasus tawuran dengan gaya carok itu kini dalam penyelidikan lebih lanjut Polres Metro Depok.